Pepton: Apa Itu dan Bagaimana Penggunaannya dalam Bioteknologi
INFOLABMED.COM - Pepton merupakan produk turunan protein yang diperoleh dari proses hidrolisis bahan-bahan yang mengandung protein, baik itu berasal dari sumber hewani maupun nabati.
Proses hidrolisis ini menghasilkan campuran polipeptida, dipeptida, dan asam amino yang memiliki kemampuan larut dalam air tanpa menggumpal meskipun dipanaskan.
Pepton memiliki peran penting dalam dunia bioteknologi, terutama sebagai sumber nitrogen bagi mikroorganisme dalam media pertumbuhan.
Nitrogen adalah unsur esensial yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan dan reproduksi.
Pepton, dengan komposisi proteinnya yang sederhana, menyediakan nitrogen yang mudah diakses oleh sel mikroorganisme.
Dalam bidang mikrobiologi, pepton digunakan secara luas sebagai bahan dalam pembuatan media pertumbuhan mikroorganisme.
Menurut Saputra dan Nurhayati (2013), pepton adalah salah satu bahan utama yang digunakan sebagai sumber nitrogen dalam media pertumbuhan mikroorganisme.
Hal ini didukung oleh Uzeh (2006) yang menyatakan bahwa pertumbuhan protein sel tunggal seperti bakteri membutuhkan pepton sebagai sumber protein terlarut.
Selain itu, pepton juga digunakan dalam industri bioteknologi untuk berbagai keperluan.
Fachraniah (2002) mencatat bahwa penggunaan pepton mencakup laboratorium mikrobiologi hingga industri berbasis bioteknologi.
Dalam industri, pepton dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat larutan pengenceran, seperti pengenceran susu formula.
Pepton juga memiliki manfaat sebagai pelindung krioprotektif bagi mikroorganisme selama proses pembekuan dan pencairan.
Berbagai jenis pepton yang mengandung peptida, asam amino, dan garam anorganik tanpa kandungan lemak dan gula dapat melindungi mikroorganisme pada konsentrasi tertentu.
Peptone bacteriological, peptone mycological, dan proteose peptone adalah beberapa jenis pepton yang efektif digunakan untuk tujuan ini.
Penelitian menunjukkan bahwa pepton dapat meningkatkan kelangsungan hidup mikroorganisme yang dibekukan.
Contohnya, peptone bacteriological dengan konsentrasi 10% dapat secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup T4 bacteriophage yang dibekukan, serta mikroorganisme seperti Pseudomonas sp. dan S. cerevisiae.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment