Metode Pewarnaan Schaeffer-Fulton: Prinsip, Prosedur, dan Hasil
Foto : laboratoryintern.com |
INFOLABMED.COM - Metode pewarnaan Schaeffer-Fulton, juga dikenal sebagai Metode Pewarnaan Wirtz-Conklin, menggunakan kombinasi panas dan pewarna kimia untuk menembus dinding keras endospora dan mewarnainya menjadi hijau, sementara tubuh bakteri lainnya diwarnai merah.
Pada tulisan ini, kami akan menjelaskan prinsip di balik pewarnaan Schaeffer-Fulton, prosedur langkah demi langkah, dan hasil yang dihasilkan.
Apa Itu Endospora?
Endospora adalah struktur yang dihasilkan oleh beberapa bakteri yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi keras.
Ini adalah bentuk dorman yang tahan terhadap stres lingkungan seperti kekurangan nutrisi.
Endospora bukanlah struktur reproduksi, tetapi cara bagi bakteri untuk melindungi diri sampai kondisi membaik.
Mereka umum ditemukan pada bakteri gram positif dan dapat tetap hidup untuk periode waktu yang sangat lama, bahkan berabad-abad.
Ketika kondisi kembali mendukung, endospora dapat bereaktivasi dan kembali ke keadaan vegetatifnya.
Prinsip Pewarnaan Schaeffer-Fulton
Pewarnaan Schaeffer-Fulton didasarkan pada prinsip bahwa endospora memiliki dinding yang sangat keras dan hampir tidak bisa ditembus oleh sebagian besar bahan kimia.
Hal ini membuatnya sulit untuk diwarnai menggunakan prosedur pewarnaan biasa.
Pewarnaan Schaeffer-Fulton menggunakan panas untuk memasukkan pewarna utama, malachite green, ke dalam endospora guna mengatasi tantangan ini.
Malachite green adalah pewarna dasar yang mudah mewarnai sel vegetatif tetapi tidak pada spora karena lapisan mereka yang tidak bisa ditembus.
Untuk penetrasi lebih lanjut, panas diterapkan. Dalam persiapan ini, baik sel vegetatif maupun spora akan tampak hijau.
Setelah pendinginan, slide didekolorisasi dengan air dan diwarnai kembali dengan safranin. Safranin adalah pewarna tandingan merah yang mewarnai tubuh bakteri lainnya merah.
Ini memberikan kontras antara endospora hijau dan tubuh bakteri merah, sehingga lebih mudah membedakan di antara mereka di bawah mikroskop.
Prosedur Pewarnaan Schaeffer-Fulton
- Letakkan setetes saline normal pada slide kaca bersih.
- Ambil koloni uji secara aseptik dan emulsi pada tetesan saline normal.
- Biarkan mengering di udara, lalu perbaiki dengan panas dengan melewatkan smear di atas nyala api. Smear harus menghadap jauh dari api.
- Letakkan slide di atas beaker dengan air hangat dalam bak air atau hot plate.
- Tutupi smear dengan malachite green dan biarkan selama 3 menit. Catatan: Panas harus disesuaikan sehingga slide menguap dan pewarna tidak mendidih. Jangan biarkan pewarna menguap, tambahkan lebih banyak pewarna bila diperlukan.
- Angkat slide, biarkan dingin, dan cuci dengan air mengalir.
- Tutupi slide dengan safranin selama 30 detik.
- Bilas dengan air mengalir.
- Biarkan slide mengering di udara.
- Periksa slide di bawah mikroskop cahaya.
Hasil Metode Pewarnaan Schaeffer-Fulton
Hasil dari metode pewarnaan Schaeffer-Fulton / Metode Pewarnaan Wirtz-Conklin adalah endospora diwarnai hijau, dan tubuh bakteri lainnya diwarnai merah. Ini dicapai dengan menggunakan dua pewarna berbeda: malachite green dan safranin.
Malachite green adalah pewarna utama yang dimasukkan ke dalam endospora menggunakan panas.
Setelah pendinginan, slide didekolorisasi dengan air dan diwarnai kembali dengan safranin.
Safranin adalah pewarna tandingan merah yang mewarnai tubuh bakteri lainnya merah.
Setelah prosedur pewarnaan, slide dapat dilihat di bawah mikroskop cahaya. Kontras antara endospora hijau dan tubuh bakteri merah membuat lebih mudah untuk membedakan dan mengidentifikasi endospora dalam sampel.
Metode pewarnaan Schaeffer-Fulton / Metode Pewarnaan Wirtz-Conklin adalah teknik berharga untuk mengisolasi dan memvisualisasikan endospora dalam mikrobiologi.
Dengan menggunakan kombinasi panas dan pewarna kimia, teknik ini dapat menembus dinding keras endospora dan mewarnainya hijau, sementara tubuh bakteri lainnya diwarnai merah.
Hasilnya adalah kontras yang jelas antara endospora dan tubuh bakteri lainnya yang dapat dengan mudah diamati di bawah mikroskop cahaya.
Artikel ini telah merangkum prinsip di balik pewarnaan Schaeffer-Fulton, prosedur langkah demi langkah, dan hasil yang dihasilkan.
*Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.
Post a Comment