Vries Coupe: Pemeriksaan Patologi Anatomi Penting dalam Bedah Kanker
Foto : yankes.kemkes.go.id |
INFOLABMED.COM - Vries coupe (VC) atau frozen section adalah salah satu pemeriksaan patologi anatomi yang sangat vital dalam bedah kanker.
Pemeriksaan Vries coupe (VC) atau frozen section memungkinkan dokter untuk memeriksa jaringan tumor atau kanker selama operasi berlangsung, sehingga dapat menentukan tindakan bedah yang tepat secara langsung.
Dengan menggunakan alat pembekuan jaringan, hasil pemeriksaan dapat diperoleh dengan cepat, memberikan panduan kritis bagi dokter spesialis bedah.
Vries coupe (VC) atau frozen section memainkan peran penting dalam mendeteksi apakah tumor bersifat jinak atau ganas.
Keuntungan signifikan dari pemeriksaan Vries coupe (VC) atau frozen section adalah pasien hanya perlu menjalani satu kali operasi, karena dokter dapat menentukan langkah operatif yang diperlukan saat pasien masih dalam keadaan dibius.
Proses pemeriksaan Vries coupe (VC) atau frozen section tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi risiko dan stres bagi pasien.
Proses Pemeriksaan Vries Coupe
Pemeriksaan VC dimulai dengan pengambilan jaringan segar tanpa fiksasi formalin.
Jaringan ini kemudian dibekukan menggunakan mesin cryostat, yang memungkinkan dokter patologi anatomi untuk melakukan diagnosis cepat. Proses ini melibatkan beberapa tahapan kritis:
- Identifikasi Sampel Jaringan: Dokter membaca formulir dan mencocokkannya dengan jaringan yang diterima, termasuk identitas pasien dan data klinis.
- Penilaian Makroskopis: Jaringan dinilai berdasarkan warna, tekstur, nodul, dan struktur lainnya, serta batas sayatan.
- Sectioning: Jaringan dipotong dengan pisau tajam dan diletakkan di cooling chamber. Setelah jaringan membeku, dilakukan pemotongan dan fiksasi dengan alkohol 96%.
Setelah proses fiksasi, jaringan diwarnai dengan pewarnaan haematoxylin dan eosin (HE), kemudian diberi mounting dan ditutup dengan cover glass serta diberi label penomoran.
Manfaat dan Keterbatasan Vries Coupe
Pemeriksaan VC tidak hanya digunakan untuk menilai apakah batas sayatan bebas dari massa tumor, tetapi juga untuk mendukung pemeriksaan enzyme immunochemistry dan immunofluorescence.
Hal ini membantu dalam penentuan kandungan lemak dan karbohidrat pada jaringan, memberikan informasi tambahan bagi diagnosis.
Namun, VC memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologi menggunakan blok parafin.
Salah satu tantangannya adalah tekanan waktu yang dihadapi ahli patologi anatomi untuk membuat keputusan diagnostik secara cepat.
Ketelitian dan pengalaman dokter sangat menentukan keberhasilan diagnosis dalam kondisi ini.
Implementasi di Rumah Sakit
Di Indonesia, layanan pemeriksaan VC dapat ditemukan di rumah sakit besar, seperti RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Dokter bedah dan dokter klinisi lainnya, seperti spesialis obstetri dan ginekologi, dapat memanfaatkan layanan ini dengan melakukan perjanjian dengan dokter patologi anatomi.
Hal ini memastikan kesiapan tim dan peralatan VC saat operasi.
Hasil pemeriksaan VC menjadi panduan bagi dokter klinisi untuk menentukan langkah operatif berikutnya.
Misalnya, jika diagnosis menunjukkan tumor ganas, dokter dapat memperluas reseksi tumor atau tindakan lainnya yang diperlukan untuk memastikan pengangkatan tumor yang maksimal.
Vries coupe (VC) atau frozen section adalah alat diagnostik yang sangat penting dalam operasi kanker, memberikan diagnosis cepat dan akurat yang membantu dokter bedah dalam pengambilan keputusan kritis.
Meskipun memiliki keterbatasan, manfaat yang ditawarkan oleh VC menjadikannya pemeriksaan yang sangat berharga dalam patologi anatomi.
Dengan dukungan peralatan yang tepat dan kerjasama antara dokter spesialis, pemeriksaan VC dapat memberikan hasil optimal yang mendukung kesembuhan pasien.***
Post a Comment