Teknik Pengambilan Sperma dari Testis untuk Penanganan Infertilitas Pria

Table of Contents

 

Teknik Pengambilan Sperma dari Testis untuk Penanganan Infertilitas Pria

INFOLABMED.COM - Sperma adalah sel khusus yang diproduksi di testis dan mengandung bahan genetik yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur. 

Namun, sebagian besar kasus infertilitas pria disebabkan oleh masalah sperma. 

Untuk penanganan infertilitas yang efektif, diperlukan pengambilan sejumlah sperma dari pria. 

Metode pengambilan sperma dari testis sangat menentukan kualitas embrio dan kemungkinan kehamilan.

Teknik Pengambilan Sperma dari Testis

Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA) 

PESA dilakukan dengan anestesi lokal dan bersamaan dengan pengambilan sel telur dari pasangan wanita. 

Teknik ini melibatkan jarum yang ditempatkan pada epididimis untuk menghisap sperma. PESA sering digunakan pada pria dengan azoospermia obstruktif atau setelah vasektomi.

Microsurgical Epididymal Sperm Aspiration (MESA) 

MESA adalah teknik mikroskopik yang dilakukan di ruang operasi dengan anestesi lokal atau umum. 

Metode ini memungkinkan pengambilan sperma dalam jumlah besar dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan teknik aspirasi lainnya. 

MESA cocok untuk pria dengan azoospermia obstruktif atau ketidakhadiran duktus deferens.

Testicular Sperm Aspiration (TESA) 

TESA dilakukan dengan anestesi lokal, biasanya bersamaan dengan pengambilan sel telur dari pasangan wanita. 

Metode ini melibatkan penyedotan sperma dari testis menggunakan jarum. TESA lebih cocok untuk pria dengan azoospermia obstruktif atau yang telah menjalani vasektomi.

Testicular Sperm Extraction (TESE) 

TESE melibatkan pembuatan sayatan kecil pada testis untuk mengambil sampel jaringan. 

Prosedur ini dapat dijadwalkan atau dilakukan bersamaan dengan pengambilan sel telur dari pasangan wanita, dan bisa dilakukan dengan anestesi lokal atau umum.

Microscopic Testicular Sperm Extraction (Micro-TESE) 

Micro-TESE adalah teknik yang paling canggih untuk pengambilan sperma, dilakukan dengan bantuan mikroskop operasi. 

Teknik ini sangat efektif untuk menemukan dan mengumpulkan sperma pada pria dengan azoospermia atau produksi sperma yang terganggu. 

Micro-TESE juga meminimalkan kerusakan jaringan testis.

Kondisi yang Memerlukan Pengambilan Sperma dari Testis

Pengambilan sperma secara bedah diperlukan pada pria dengan azoospermia yang ingin memiliki anak. 

Pada azoospermia obstruktif, sperma diproduksi tetapi tidak ada dalam cairan mani karena adanya sumbatan pada saluran mani. 

Penyebabnya bisa berupa vasektomi, cedera, infeksi, atau operasi pada prostat atau leher kandung kemih.

Pada azoospermia non-obstruktif, produksi sperma terganggu. Penyebabnya bisa berupa terapi kanker, penyakit genetik, atau operasi testis yang tidak turun. 

Dalam kasus ini, Micro-TESE dianggap sebagai pilihan terbaik.

Memilih Metode yang Tepat

Penilaian kesuburan pria harus dilakukan bersama pasangan. Jika ditemukan azoospermia atau oligozoospermia parah (jumlah sperma sangat sedikit), riwayat medis lengkap, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium harus dilakukan. 

Biopsi testis mungkin diperlukan untuk menentukan apakah azoospermia disebabkan oleh sumbatan atau gangguan produksi sperma. 

Urolog yang ahli dalam kedokteran reproduksi dan bedah akan memilih metode yang paling sesuai berdasarkan hasil tes ini.

Setiap teknik memiliki keuntungan dan kerugiannya. Memilih metode yang tepat adalah kunci untuk keberhasilan proses kehamilan.

Pengambilan sperma dari testis adalah prosedur penting dalam penanganan infertilitas pria, terutama pada kasus azoospermia. 

Teknik yang digunakan dapat menentukan kualitas dan kuantitas sperma yang dihasilkan, serta keberhasilan program bayi tabung (IVF) atau mikroinjeksi (ICSI). 

Konsultasi dengan urolog yang berpengalaman sangat penting untuk menentukan metode terbaik yang sesuai dengan kondisi individu.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment