Struktur Methylene Blue dan Manfaatnya dalam Dunia Medis

Table of Contents

 

Struktur Methylene Blue dan Manfaatnya dalam Dunia Medis

INFOLABMED.COM - Methylene blue, juga dikenal sebagai methylthioninium chloride atau Basic Blue 9, adalah senyawa organik dengan formula molekul C16H18ClN3S dan berat molekul 319.9 g/mol. 

Senyawa ini pertama kali disintesis oleh Heinrich Caro pada tahun 1876 dan telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi medis dan laboratorium.

Struktur dan Sifat Kimia Methylene blue

Secara kimia, methylene blue adalah garam klorida organik dengan 3,7-bis(dimethylamino)phenothiazin-5-ium sebagai counterion. 

Sebagai pewarna dasar sintetis, methylene blue memiliki kemampuan untuk menodai komponen sel yang bermuatan negatif seperti asam nukleat. 

Senyawa ini sering digunakan dalam prosedur pewarnaan histologis, seperti pewarnaan Wright dan Jenner.

Aplikasi Medis Methylene blue

Methylene blue memiliki berbagai aplikasi medis yang signifikan, termasuk sebagai agen antioksidan, antimalaria, antidepresan, dan pelindung jantung. 

Dalam bentuk intravena, methylene blue disetujui oleh FDA untuk pengobatan methemoglobinemia yang didapat, baik pada pasien anak-anak maupun dewasa.

 Methemoglobinemia dapat terjadi akibat paparan obat-obatan tertentu, racun, atau konsumsi kacang fava pada individu yang rentan.

Mekanisme Kerja Methylene blue

Sebagai agen pengoksidasi-reduksi, methylene blue berfungsi dengan mengurangi besi ferri dalam hemoglobin menjadi besi ferrous, sehingga mengubah methemoglobin kembali menjadi hemoglobin.

 Proses ini mengurangi waktu paruh methemoglobin dari beberapa jam menjadi beberapa menit. 

Namun, pada dosis tinggi, methylene blue dapat menyebabkan methemoglobinemia, yang berpotensi berbahaya.

Penelitian Terkini Methylene blue

Methylthioninium chloride juga sedang diteliti sebagai obat investigasi untuk menghambat agregasi protein Tau, yang merupakan faktor utama dalam penyakit Alzheimer. 

Penelitian awal menunjukkan potensi methylene blue dalam mengobati pasien dengan penyakit neurodegeneratif ini, meskipun masih diperlukan lebih banyak studi klinis untuk mengkonfirmasi efektivitasnya.

Penggunaan dalam Biologi dan Laboratorium

Selain aplikasi medis, methylene blue digunakan dalam berbagai prosedur pewarnaan biologis. 

Misalnya, methylene blue dapat digunakan untuk menodai RNA atau DNA dalam prosedur blotting, membantu dalam pemeriksaan di bawah mikroskop atau dalam gel. 

Pewarna ini juga digunakan sebagai indikator untuk menentukan apakah sel eukariotik seperti ragi masih hidup atau sudah mati. 

Sel yang hidup akan mereduksi methylene blue, sehingga tidak berwarna, sementara sel yang mati akan tetap berwarna biru.

Methylene blue adalah senyawa kimia yang serbaguna dengan aplikasi luas dalam bidang medis dan penelitian laboratorium. 

Dari pengobatan methemoglobinemia hingga potensi terapi penyakit Alzheimer, methylene blue terus menjadi subjek penting dalam penelitian ilmiah dan medis.

Informasi ini disadur dari berbagai sumber. Informasi ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment