Peran Vital Tabung Darah dalam Pengujian Kesehatan: Fungsi dan Jenis-jenisnya

Table of Contents

 

Peran Vital Tabung Darah dalam Pengujian Kesehatan Fungsi dan Jenis-jenisnya

INFOLABMED.COM - Dalam fase awal skrining penyakit, pemeriksaan darah sering kali menjadi langkah yang krusial. 

Tabung pengumpulan darah adalah alat esensial untuk mengumpulkan sampel darah dari pasien. 

Namun, terdapat berbagai jenis tabung pengumpulan darah, masing-masing memiliki fungsi spesifik. 

Apakah Anda mengetahui perbedaan fungsional dari masing-masing tabung tersebut?

Tabung Darah Merah (Tabung Serum Biasa/Serum Cepat) 

Tabung ini tidak mengandung antikoagulan dan sering disebut sebagai tabung biokimia.

 Dinding bagian dalam tabung ini dilapisi secara merata dengan agen untuk mencegah adhesi, yang terutama digunakan untuk biokimia darah. 

Tabung ini terbagi menjadi tabung serum biasa dan tabung serum cepat, di mana label akan menunjukkan ada atau tidaknya prokoagulan, atau menggunakan warna merah dan oranye untuk membedakan keduanya. 

Prokoagulan berfungsi mempercepat proses pembekuan darah. Jika Anda menginginkan darah membeku lebih cepat dan mendapatkan hasil lebih cepat, Anda bisa menggunakan tabung dengan prokoagulan.

Jenis Sampel yang Sesuai: Serum

Penggunaan: Bakteri, tumor, gonad, panel imun, antibodi reumatologi, tes nefropati diabetik, antibodi sel insulin (ICA), antibodi glutamat dekarboksilase (GAD), fosfatase tulang (ABAP), prostaglandin (T-PSA-F-PSA), HBV-DNA, feritin, kalkitoninogen PCT, antibodi mikoplasma, gastrin ANCA, antibodi sitomegalovirus darah, protein sekretori epitel epididimis manusia, elektroforesis protein serum, RA lima, antibodi tuberkulosis TB-AD.

Tabung Darah Hijau (Tabung Heparin Antikoagulasi) 

Tabung ini mengandung heparin yang memiliki efek antitrombin langsung, yang dapat memperpanjang waktu pembekuan spesimen. 

Kelebihan heparin dapat menyebabkan agregasi leukosit dan tidak dapat digunakan untuk menghitung leukosit.

Jenis Sampel yang Sesuai: Darah utuh, plasma

Penggunaan: Tes kerapuhan sel darah merah, analisis gas darah, tes tekanan sel darah merah, sedimentasi, dan penentuan biokimia umum.

Tabung Darah Biru Muda (Tabung Trace Element) 

Tabung ini mengandung natrium heparin, EDTA Na2, EDTA K2, prokoagulan (tabung plastik, serum), dan non-prokoagulan (tabung kaca, serum). 

Saat menguji ion natrium dalam spesimen darah, natrium heparin tidak boleh digunakan untuk menghindari pengaruh pada hasil tes.

Penggunaan: Trace element, toksikologi, dan tes kimia nutrisi.

Tabung Darah Ungu (Tabung EDTA Antikoagulasi) 

Tabung ini mengandung antikoagulan EDTA, yang dalam tes darah rutin, EDTA memiliki efek minimal pada koagulasi dan morfologi sel darah dibandingkan antikoagulan lainnya, sehingga biasanya digunakan garam EDTA (2K, 3K, 2Na) sebagai antikoagulan. 

Garam EDTA dapat mengikat ion kalsium dalam darah untuk membentuk khelat, sehingga mencegah koagulasi darah.

Jenis Sampel yang Sesuai: Darah utuh, plasma

Penggunaan: 2ml: Tes darah rutin, retikulosit, hemoglobin terglikasi (HBAIC), golongan darah TC, BNP (peptida natriuretik otak) 5ml: Hormon pituitari, hormon paratiroid, renin, fungsi adrenal, fungsi korteks adrenal ATCH+COR, kortisol (COR), golongan darah + antigen D (kombinasi darah), tidak cocok untuk tes koagulasi dan tes fungsi platelet, juga tidak berlaku untuk penentuan ion kalsium, ion kalium, ion natrium, ion besi, fosfatase alkali, kreatin kinase, dan aminopeptidase leusin serta tes PCR.

Tabung Darah Kuning Emas (Tabung Pemisahan Inert Pro-Koagulasi) 

Tabung ini mengandung gel pemisah inert dan koagulan, dinding tabung dilapisi dengan koagulan untuk mempercepat pembekuan darah dan menghindari penggunaan air mandi pada suhu 37℃ untuk memperpendek waktu pengujian.

 Gel pemisah dan tabung PET memiliki afinitas yang baik dan berperan sebagai isolator.

Jenis Sampel yang Sesuai: Serum

Penggunaan: 3ml: Item biokimia, konsentrasi digoksin, enzim jantung, amilase, fungsi tiroid, fungsi tiroid penuh, fungsi tiroid bebas, penentuan total hormon tiroid, antibodi tiroid, antibodi reseptor tiroid. 5ml: Protein C-reaktif (CRP imun, merah dan kuning), protein C-reaktif sensitivitas tinggi (hs-CRP).

Saat mengumpulkan darah, penting untuk memilih tabung pengumpulan yang sesuai dengan item tes untuk menghindari hasil tes yang tidak normal.

 Pemahaman tentang fungsi spesifik setiap tabung pengumpulan darah sangat penting bagi tenaga medis untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil laboratorium.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment