Pentingnya HIPERKES bagi Perawat dalam Meningkatkan Kesehatan Kerja

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Jakarta, 3 Juni 2024 – HIPERKES, atau Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, menjadi bagian integral dari dunia kesehatan kerja, khususnya bagi perawat yang terlibat dalam industri. 

Pelatihan HIPERKES bagi perawat tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi juga untuk memastikan bahwa lingkungan kerja tetap sehat dan bebas dari potensi bahaya.

Konsep HIPERKES dalam Lingkungan Kerja

Dikutip dari modul SKN karya dr. Ratnawati, M.Kes tahun 2018, HIPERKES menitikberatkan pada tiga tahapan utama dalam menjaga kesehatan kerja, yaitu pengenalan, penilaian, dan pengendalian lingkungan kerja. 

Tahap pengenalan melibatkan identifikasi faktor bahaya lingkungan kerja secara kualitatif.

 Penilaian dilakukan melalui pengukuran dan analisis laboratorium untuk menilai tingkat bahaya. 

Pengendalian kemudian diterapkan melalui metode teknis untuk menurunkan tingkat bahaya lingkungan hingga batas yang dapat ditolerir.

Peran Perawat dalam HIPERKES

Perawat yang telah mendapatkan pelatihan HIPERKES berperan penting dalam menjaga kesehatan pekerja.

 Mereka melakukan surveilans kesehatan, memberikan edukasi tentang kesehatan kerja, serta menangani penyakit akibat kerja. 

Dalam industri, mereka harus mengenali potensi bahaya seperti bahan kimia berbahaya, kebisingan, dan ergonomi yang tidak sesuai, yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja (PAK).

Pentingnya Penggunaan APD

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu upaya penting dalam HIPERKES. 

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13/MEN/X/2011 menyatakan bahwa penggunaan APD wajib dilakukan untuk melindungi pekerja dari risiko bahaya kerja. 

Namun, penggunaan APD memiliki kelemahan seperti ketidaknyamanan dan perlindungan yang tidak sempurna. 

Oleh karena itu, perawat juga harus memastikan bahwa pengendalian teknis dan administrasi sudah optimal sebelum mengandalkan APD.

Dasar Hukum dan Implementasi HIPERKES

Pelaksanaan HIPERKES di Indonesia didukung oleh berbagai regulasi seperti UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenaker No. 01/Men/1976 tentang kewajiban latihan HIPERKES bagi dokter perusahaan. 

Peraturan-peraturan ini menekankan pentingnya pelatihan dan implementasi HIPERKES untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja.

Manfaat HIPERKES bagi Pekerja dan Perusahaan

Implementasi HIPERKES memberikan banyak manfaat, baik bagi pekerja maupun perusahaan.

 Bagi pekerja, HIPERKES memastikan bahwa mereka bekerja di lingkungan yang sehat, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit akibat kerja. 

Bagi perusahaan, pelaksanaan HIPERKES dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karena lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Pelatihan dan implementasi HIPERKES sangat penting dalam dunia kerja, terutama bagi perawat yang berperan sebagai garda depan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. 

Dengan pemahaman yang mendalam tentang HIPERKES, perawat dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja.***