Pemeriksaan Slide Method hCG: Metode Cepat Deteksi Kehamilan

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM  – Pemeriksaan hCG-Latex adalah prosedur aglutinasi slide cepat yang dikembangkan untuk deteksi langsung hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) dalam urin. 

Pemeriksaan hCG-Latex dilakukan dengan menguji suspensi partikel lateks yang dilapisi dengan antibodi monoclonal anti-hCG terhadap sampel yang tidak diketahui. 

Adanya atau tidak adanya aglutinasi yang terlihat menunjukkan kehadiran atau ketidakhadiran hCG dalam sampel yang diuji.

Komposisi Reagen untuk Pemeriksaan hCG-Latex

Reagen utama dalam tes ini adalah suspensi partikel lateks polistiren yang dilapisi antibodi monoclonal anti-hCG dalam larutan garam buffer, yang mengandung 0,95 g/L natrium azida. 

Kontrol positif menggunakan urin manusia dengan konsentrasi hCG ≥ 1600 IU/L, sementara kontrol negatif menggunakan serum hewan, keduanya juga mengandung 0,95 g/L natrium azida.

Tindakan Pencegahan

Komponen dari berbagai asal manusia telah diuji dan ditemukan negatif untuk antibodi anti-HIV 1+2 dan anti-HCV, serta HBsAg. 

Namun, kontrol harus ditangani dengan hati-hati karena berpotensi menular. Reagen dalam kit ini mengandung natrium azida, sehingga harus dihindari kontak dengan kulit atau selaput lendir.

Isi Kemasan Reagen hCG-Latex

Kit tersedia dalam dua varian:

• REF 2610005 untuk 50 tes, termasuk 1x0,5 mL reagen hCG-Latex, kontrol positif dan negatif, 3 kartu tes, dan 1x50 pipet sekali pakai.
• REF 2610015 untuk 100 tes, termasuk 1x0,5 mL reagen hCG-Latex, kontrol positif dan negatif, 3 kartu tes, dan 2x50 pipet sekali pakai.

Penyimpanan dan Stabilitas

Reagen dan kontrol harus disimpan pada suhu 2-8ºC dan tidak boleh dibekukan. Reagen dan kontrol stabil hingga tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada label.

Persiapan dan Prosedur Pemeriksaan hCG-Latex

Reagen dan kontrol siap digunakan langsung. Urin dapat dikumpulkan kapan saja, namun urin pertama pagi hari disarankan karena biasanya mengandung konsentrasi hormon tertinggi. 

Sampel yang keruh harus disentrifugasi sebelum pengujian dan dapat disimpan pada suhu 2-8ºC hingga dua hari atau lebih lama pada –20ºC.

Langkah-langkah prosedur kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Bawa reagen dan sampel ke suhu ruangan.
2. Resuspensi botol antigen dengan lembut.
3. Tempatkan 2 tetes (100 µL) urin yang akan diuji ke salah satu lingkaran pada kartu tes.
4. Tambahkan 1 tetes kontrol positif dan 1 tetes kontrol negatif ke lingkaran lainnya.
5. Tambahkan 1 tetes reagen hCG-Latex ke setiap lingkaran.
6. Campur isi setiap lingkaran dengan pipet sekali pakai, gunakan pipet berbeda untuk setiap campuran.
7. Putar slide perlahan menggunakan rotator mekanis (100 rpm) selama 2 menit.
8. Amati segera di bawah sumber cahaya yang sesuai untuk melihat aglutinasi.

Interpretasi Hasil Pemeriksaan hCG-Latex

• Nonreaktif: Suspensi halus tanpa aglutinasi yang terlihat, sesuai dengan kontrol negatif.
• Reaktif: Setiap tingkat aglutinasi yang terlihat secara makroskopis.

Kontrol Kualitas

Kontrol positif dan negatif harus dijalankan setiap hari mengikuti langkah-langkah dalam tes kualitatif untuk memeriksa reaktivitas optimal reagen. Kontrol positif harus menghasilkan aglutinasi yang jelas.

Signifikansi Klinis

hCG adalah hormon glikoprotein yang diproduksi oleh jaringan plasenta pada wanita hamil, hadir dalam serum dan urin.

 Dalam kehamilan normal, hCG dapat terdeteksi 7-10 hari setelah implantasi embrio, mencapai tingkat maksimum 120.000 IU/L pada 10-12 minggu masa gestasi. 

Oleh karena itu, hCG dianggap sebagai indikator yang baik untuk deteksi dini kehamilan.

Hasil diagnostik tidak boleh dibuat berdasarkan hasil satu tes saja, tetapi harus mengintegrasikan data klinis dan laboratorium.

Kinerja Analitik

• Sensitivitas analitik: sekitar 200 IU/L.
• Spesifisitas diagnostik: 99,0%.
• Tidak ada efek prozona terdeteksi hingga 250.000 IU/L.

Hasil yang diperoleh dengan reagen ini tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan reagen referensi. 

Hemoglobin (<20 g/L) dan bilirubin (<2 mg/dL) tidak mengganggu. Luteinizing Hormone (LH) tidak mengganggu pada konsentrasi ≤ 4 IU/L, yang 20-30 kali lebih tinggi dari konsentrasi maksimum LH dalam urin wanita menopause.

Batasan Prosedur 

Urin dari pasien dengan penyakit trofoblastik seperti choriocarcinoma atau mola hidatiform dapat memberikan hasil positif. 

Konsentrasi hCG yang tinggi dapat menghasilkan hasil positif yang lemah atau negatif (efek prozona).

Selain batasan yang telah disebutkan, ada beberapa sumber kesalahan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode slide hCG-Latex ini:

1. Kontaminasi Bakteri: Kontaminasi bakteri pada kontrol dan spesimen dapat menyebabkan hasil positif palsu.
2. Pembekuan dan Pencairan Reagen: Pembekuan dan pencairan kembali reagen hCG-Latex dapat menyebabkan hasil positif palsu.
3. Detergen pada Kartu Tes: Jejak detergen pada kartu tes dapat memberikan hasil positif palsu. Oleh karena itu, penting untuk mencuci kartu yang telah digunakan terlebih dahulu dengan air keran hingga reagen hilang, kemudian dengan air destilasi, dan mengeringkannya di udara. Hindari penggunaan pelarut organik karena dapat merusak lapisan khusus pada slide.
4. Kadaluarsa Reagen: Reagen hCG-Latex tidak boleh digunakan melebihi tanggal kadaluarsa karena penyimpanan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sensitivitas suspensi.

Penyimpanan dan Stabilitas

Reagen dan kontrol harus disimpan pada suhu 2-8ºC. Hindari pembekuan karena dapat merusak fungsi reagen. Reagen dan kontrol stabil hingga tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label. Jika reagen sudah melebihi tanggal kadaluarsa, sebaiknya tidak digunakan karena bisa mengurangi akurasi hasil tes.

Kinerja Analitik

Metode hCG-Latex menunjukkan performa analitik yang tinggi dengan sensitivitas sekitar 200 IU/L. Metode ini juga memiliki spesifisitas diagnostik 99,0%, yang berarti sangat jarang menghasilkan hasil positif palsu. Selain itu, metode ini tidak terpengaruh oleh efek prozona hingga konsentrasi 250.000 IU/L hCG.

Substansi Pengganggu

Berbagai substansi lain yang mungkin ada dalam urin, seperti hemoglobin (hingga 20 g/L) dan bilirubin (hingga 2 mg/dL), tidak mengganggu hasil tes. Hormon Luteinizing (LH) juga tidak mempengaruhi hasil pada konsentrasi hingga 4 IU/L, yang merupakan konsentrasi yang jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan pada urin wanita menopause.

Catatan

1. Pengaruh Suhu: Sensitivitas tes dapat berkurang pada suhu rendah. Hasil terbaik dicapai pada suhu 15-25ºC.
2. Teknik Pipet: Penggunaan pipet harus tepat untuk menghindari kesalahan pengambilan sampel.
3. Waktu Aglutinasi: Konsentrasi hCG yang tinggi dapat menyebabkan aglutinasi dalam hitungan detik, sehingga tidak perlu menunggu 2 menit yang ditentukan. Namun, untuk sampel dengan konsentrasi hCG rendah atau negatif, waktu 2 menit harus dipenuhi.

Metode hCG-Latex untuk deteksi kehamilan menawarkan cara yang cepat dan efektif untuk mengidentifikasi kehadiran hCG dalam urin. 

Dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi, metode ini menjadi alat penting dalam diagnosis awal kehamilan. 

Namun, penting untuk mengikuti prosedur dengan cermat dan mempertimbangkan batasan serta sumber kesalahan yang mungkin terjadi untuk memastikan hasil yang akurat dan andal.

Tes hCG-Latex ini memungkinkan deteksi awal kehamilan dengan akurasi tinggi, yang sangat membantu bagi para profesional medis dalam memberikan diagnosis yang tepat dan cepat kepada pasien mereka. 

Dengan penyimpanan yang benar dan penggunaan yang hati-hati, kit ini dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam praktik klinis sehari-hari.***