Pemeriksaan Laboratorium Wajib Dilakukan Setelah Hari Raya Idul Adha: Waspadai Risiko Kolesterol dan Diabetes

Table of Contents

 

Pemeriksaan Laboratorium Wajib Dilakukan Setelah Hari Raya Idul Adha Waspadai Risiko Kolesterol dan Diabetes

INFOLABMED.COM - Idul Adha, momen suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba. 

Daging kurban yang melimpah tentu menjadi salah satu sajian utama di berbagai rumah tangga. 

Namun, di balik kenikmatan menyantap daging kurban, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, terutama terkait kesehatan.

Dampak Konsumsi Daging terhadap Kesehatan

Konsumsi daging merah yang berlebihan telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.

 Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 200.000 partisipan selama 36 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari satu porsi daging merah per hari memiliki risiko signifikan lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Selain itu, daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang padat pada suhu ruangan dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa badan kesehatan nasional telah merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan olahan karena bukti kuat yang mengaitkan daging olahan dengan kanker kolorektal.

Pemeriksaan Laboratorium dan Konsumsi Daging

Sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium, terutama yang berkaitan dengan kadar kolesterol dan glukosa darah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait konsumsi daging.

 Daging yang dimasak dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam darah dan mempengaruhi hasil estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR)

Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, pasien mungkin diminta untuk tidak mengonsumsi daging yang dimasak malam sebelum tes dilakukan.

Konsumsi daging juga dapat memengaruhi kadar homosistein dalam darah. 

Homosistein adalah asam amino yang tingkatnya dapat meningkat tajam setelah mengonsumsi daging merah. 

Tingkat homosistein yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Langkah Pencegahan

Untuk menjaga kesehatan selama dan setelah Idul Adha, penting untuk memperhatikan pola makan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Pilih Daging yang Lebih Sehat: Konsumsi daging tanpa lemak, seperti daging sapi tanpa lemak atau daging ayam, dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh.
  2. Batasi Konsumsi Daging Merah dan Olahan: Gantilah beberapa porsi daging merah dengan sumber protein lain seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan.
  3. Lakukan Pemeriksaan Rutin: Pemeriksaan laboratorium untuk memantau kadar kolesterol dan glukosa darah sangat penting untuk mencegah komplikasi penyakit kronis.
  4. Hindari Alkohol dan Makanan Berlemak Sebelum Tes: Alkohol dan makanan berlemak dapat mempengaruhi hasil tes, oleh karena itu, hindari konsumsi 24 jam sebelum pemeriksaan.

Idul Adha seharusnya menjadi momen kebahagiaan dan refleksi spiritual, bukan saat untuk mengabaikan kesehatan. 

Dengan memperhatikan konsumsi daging dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur, kita dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan sehat.

Informasi ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment