Memahami Prinsip Kerja Fluorescent Immunoassay Analyzer
Foto : axispharm.com |
INFOLABMED.COM - Fluorescent immunoassay analyzer adalah alat penting dalam bidang diagnostik dan penelitian biomedis yang memungkinkan deteksi dan pengukuran biomolekul dengan sensitivitas tinggi.
Prinsip dasar dari alat ini melibatkan penggunaan antibodi yang telah dilabeli dengan fluorofor, sebuah molekul yang dapat memancarkan cahaya fluoresensi saat terpapar cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Salah satu teknik deteksi yang sering digunakan adalah Time-Resolved Fluorescence (TRF).
Teknik TRF memiliki kemiripan dengan deteksi fluorometri standar, tetapi menggunakan molekul fluoresen spesifik yang disebut lanthanide chelate labels.
Molekul ini memungkinkan deteksi cahaya yang dipancarkan setelah proses eksitasi selesai.
Label chelate yang paling umum digunakan adalah ion europium (Eu3+), yang mampu memancarkan cahaya dalam jangka waktu lebih lama setelah eksitasi, yakni dalam rentang mikrodetik dibandingkan dengan nanodetik pada fluorofor biasa.
Penggunaan ion europium ini memberikan beberapa keunggulan signifikan.
Salah satunya adalah kemampuannya untuk mengurangi noise latar belakang dengan menunda pengukuran hingga sinyal latar belakang telah mereda.
Hal ini meningkatkan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran.
Selain itu, pengukuran sinyal uji dengan spektrum cahaya non-visible dapat meningkatkan rentang dinamis dan tidak dibatasi oleh saturasi seperti pada metode konvensional.
Teknologi konjugasi europium yang dikembangkan oleh AxisPharm dapat diterapkan baik pada uji berbasis mikroplate maupun uji immunochromatographic.
Teknologi ini menawarkan sensitivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan uji berbasis partikel lainnya.
Dengan sensitivitas yang meningkat, teknologi ini memungkinkan deteksi biomolekul pada konsentrasi yang sangat rendah, yang penting untuk diagnosis dini dan pemantauan penyakit.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi ini, Anda dapat menghubungi AxisPharm.
Kami siap memberikan penjelasan lebih rinci dan membantu Anda memahami aplikasi dari teknologi konjugasi europium dalam berbagai uji diagnostik.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip kerja fluorescent immunoassay analyzer dan keunggulan penggunaan teknologi lanthanide chelate labels, khususnya europium, dalam meningkatkan sensitivitas dan keandalan hasil deteksi.***
Post a Comment