Manfaat Imunisasi Campak: Perlindungan Efektif Terhadap Penyakit Menular
INFOLABMED.COM — Campak adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus.
Penyakit cmapak menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Gejala awal campak meliputi batuk, pilek, mata merah, dan demam. Kemudian, ruam merah kecil akan muncul, dimulai dari kepala dan menyebar ke seluruh tubuh.
Imunisasi campak melalui vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) telah terbukti efektif mencegah penyakit ini.
Vaksin MMR memberikan perlindungan terhadap tiga penyakit sekaligus: campak, gondongan, dan rubella.
CDC merekomendasikan anak-anak menerima dua dosis vaksin MMR, dengan dosis pertama diberikan pada usia 12 hingga 15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4 hingga 6 tahun.
Remaja dan dewasa juga harus memastikan bahwa mereka telah mendapatkan vaksinasi MMR yang lengkap.
Efektivitas dan Keamanan Vaksin MMR
Vaksin MMR sangat aman dan efektif. Dua dosis vaksin ini sekitar 97% efektif dalam mencegah campak, sedangkan satu dosis sekitar 93% efektif.
Anak-anak juga dapat menerima vaksin MMRV, yang melindungi terhadap campak, gondongan, rubella, dan varicella (cacar air).
Vaksin MMRV hanya diperuntukkan bagi anak-anak berusia 12 bulan hingga 12 tahun.
Sebelum program vaksinasi campak dimulai pada tahun 1963, diperkirakan 3 hingga 4 juta orang terinfeksi campak setiap tahun di Amerika Serikat.
Dari jumlah tersebut, sekitar 500.000 kasus dilaporkan setiap tahun ke CDC; di antaranya, 400 hingga 500 meninggal, 48.000 dirawat di rumah sakit, dan 1.000 mengembangkan ensefalitis (pembengkakan otak) akibat campak.
Sejak saat itu, penggunaan luas vaksin yang mengandung virus campak telah menyebabkan penurunan lebih dari 99% kasus campak dibandingkan dengan era sebelum vaksin.
Namun, campak masih umum di negara lain. Orang yang tidak divaksinasi masih dapat tertular campak saat berada di luar negeri dan membawa penyakit tersebut ke Amerika Serikat serta menyebarkannya ke orang lain.
CDC merekomendasikan agar semua orang mendapatkan vaksin MMR untuk melindungi diri dari campak, gondongan, dan rubella.
Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksin MMR?
CDC merekomendasikan semua anak mendapatkan dua dosis vaksin MMR, dimulai dengan dosis pertama pada usia 12 hingga 15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4 hingga 6 tahun.
Anak-anak dapat menerima dosis kedua lebih awal selama setidaknya 28 hari setelah dosis pertama.
Selain itu, mahasiswa, tenaga kesehatan, pelancong internasional, dan kelompok lainnya yang berisiko tinggi juga harus memastikan mereka telah divaksinasi dengan benar.
Wanita usia subur yang berencana hamil harus memeriksa status vaksinasi mereka sebelum hamil.
Mereka yang menyusui aman untuk menerima vaksin MMR, dan vaksin ini tidak akan mempengaruhi bayi melalui ASI.
Mengatasi Penyebaran Campak
Selama wabah campak, otoritas kesehatan masyarakat mungkin merekomendasikan dosis tambahan vaksin MMR bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.
Hal ini untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap penyakit dan komplikasi terkait.
Penggunaan vaksin MMR secara luas telah berhasil mengendalikan penyebaran campak, namun penting bagi semua orang untuk tetap waspada dan memastikan mereka serta keluarga mereka telah divaksinasi.
Informasi ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment