Mengenal Sitologi dan Perannya dalam Dunia Kedokteran

Table of Contents

 

Mengenal Sitologi dan Perannya dalam Dunia Kedokteran
Foto : St. George's University School of Medicine

INFOLABMED.COM - Dunia patologi memegang peranan penting dalam uncovering answers atau mengungkap jawaban atas pertanyaan medis yang rumit.

 Para dokter patologi kerap disebut sebagai “doctor’s doctor,”  karena keahlian mereka dalam memberikan dukungan diagnostik untuk berbagai skenario medis.

Para profesional medis terlatih ini biasanya mengambil fokus pada salah satu dari berbagai bidang patologi. 

Salah satu subspesialisasi penting adalah sitologi atau sitopaitologi, cabang dari patologi anatomi yang mempelajari sel menggunakan mikroskop.

Kemajuan diagnostik yang dimungkinkan oleh sitopaitologi telah membuka jalan untuk rencana perawatan yang menyelamatkan jiwa pada berbagai penyakit dan kondisi. 

Mari pelajari lebih dalam tentang subspesialisasi patologi yang menarik ini.

Apa itu Sitopaitologi?

Untuk memahami sitopaitologi, kita perlu terlebih dahulu memahami sitologi. Sitologi itu sendiri adalah studi tentang sel normal. Sitologi digunakan bersama dengan sitopaitologi, yaitu studi tentang sel yang abnormal atau tidak normal.

Sitologi dan sitopaitologi merupakan metode diagnostik umum yang digunakan untuk skrining dan triase kanker dan kondisi lainnya. Pemeriksaan ini biasanya menganalisis sel dari sejumlah kecil jaringan tubuh atau cairan di bawah mikroskop.

Para ahli sitopaitologi mencari karakteristik atau abnormalitas yang mungkin menunjukkan diagnosis tertentu dan/atau mengarahkan pasien ke tes yang lebih spesifik.

Ada dua cabang utama sitologi:

Sitologi Eksfoliatif

Pemeriksaan ini dilakukan pada sel yang terlepas dari tubuh pasien secara alami atau telah diambil secara manual melalui kerokan atau sikatan dari permukaan jaringan mereka. 

Contoh sampel yang dikumpulkan melalui sitologi eksfoliatif meliputi:

  • Sampel ginekologi, seperti yang diambil dari Pap smear
  • Sampel saluran gastrointestinal, seperti yang diambil selama prosedur endoskopi
  • Sampel kulit atau lendir, seperti yang diambil dari bagian dalam hidung atau mulut
  • Sampel pernapasan, seperti yang diambil dari ludah dan lendir
  • Sampel urin
  • Sampel sekret atau cairan, seperti yang diambil dari mata

Sitologi Intervensi

Pemeriksaan ini dilakukan ketika dokter perlu mengambil sampel sel dari tubuh pasien melalui intervensi. 

Cara paling umum adalah dengan menggunakan aspirasi jarum halus (fine-needle aspiration), di mana dokter memasukkan jarum tipis ke area tertentu untuk menarik cairan.

Area tubuh yang mungkin dilakukan aspirasi jarum halus oleh ahli sitopaitologi meliputi:

  • Kista di bawah kulit (benjolan berisi cairan)
  • Nodul atau massa di bawah kulit (benjolan padat)
  • Kelenjar getah bening
  • Cairan perikardial (cairan dalam kantung di sekitar jantung)
  • Cairan pleura (cairan di ruang antara paru-paru dan dinding dada bagian dalam) Area atau nodul yang mencurigakan secara radiologis pada struktur yang lebih dalam (paru-paru, pankreas, tiroid, hampir semua
  • Area atau nodul yang mencurigakan secara radiologis pada struktur yang lebih dalam (paru-paru, pankreas, tiroid, hampir semua organ)

Tes sitologi memiliki beberapa kelebihan. Dibandingkan dengan biopsi jaringan eksisional, tes sitopaitologi jauh lebih minimal invasif, tidak terlalu nyeri, dan lebih kecil kemungkinannya menimbulkan komplikasi.

Apa yang Dilakukan Dokter Sitopaitologi?

Ada berbagai alasan mengapa pasien dirujuk ke dokter sitopaitologi untuk menjalani tes.

Sitologi eksfoliatif paling sering digunakan sebagai metode skrining untuk kanker, tetapi tes ini juga dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit infeksi, kondisi inflamasi, atau penyakit yang melibatkan rongga tubuh tertentu.

Sitologi intervensi juga berperan dalam skrining kanker dan infeksi, tetapi sering kali bertujuan untuk mengarahkan atau melakukan triase pasien dan bahan yang dikumpulkan untuk pemeriksaan prognostik dan terapeutik yang vital, khususnya terkait dengan pemeriksaan molekuler dan protokol kanker bedah.

Tergantung pada jenis sel yang diperiksa, tugas dokter sitopaitologi akan bervariasi. Namun, tes sitologi yang khas meliputi pengumpulan, pemrosesan, dan pemeriksaan sampel sel. 

Pengumpulan sampel dapat melibatkan peng scraping, pencucian, atau penggunaan spons untuk mengumpulkan sel dari permukaan lesi atau aspirasi massa tumor atau organ tubuh.

Setelah memeriksa sampel secara mikroskopis di lingkungan lab, dokter sitopaitologi akan menyampaikan hasil diagnosis kepada dokter spesialis dan/atau tim perawatan primer pasien.

Dokter spesialis ini biasanya tidak berinteraksi langsung dengan pasien karena mereka bekerja sebagai konsultan untuk dokter lain. 

Namun, dokter sitopaitologi tetap perlu memiliki keterampilan komunikasi yang tajam karena mereka harus menerjemahkan hasil tes medis yang rumit menjadi diagnosis yang ringkas dengan rekomendasi perawatan yang jelas.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment