Media PDA: Solusi Efektif dan Ekonomis untuk Isolasi dan Budidaya Jamur di Laboratorium

Table of Contents

Foto : advancellsgroup

INFOLABMED.COM -  Media Potato Dextrose Agar (PDA) adalah salah satu media padat berbentuk agar yang paling sering digunakan dalam laboratorium untuk menumbuhkan mikroorganisme jamur. 

Media Potato Dextrose Agar (PDA) sangat penting dalam berbagai penelitian mikrobiologi, terutama yang berfokus pada isolasi dan budidaya jamur.

Komposisi Media Potato Dextrose Agar (PDA)

Media PDA dikenal sebagai media semi sintetik karena menggabungkan bahan alami dan bahan sintetik. 

Menurut Griffith et al. (2007), media Potato Dextrose Agar (PDA) terdiri dari kentang sebagai sumber karbohidrat utama, dextrose sebagai sumber gula, dan agar sebagai agen pemadat.

Kentang menyediakan karbohidrat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur, sementara dextrose menambah nutrisi tambahan yang esensial. 

Agar berfungsi untuk memadatkan medium, memberikan struktur yang stabil bagi pertumbuhan jamur.

Kelebihan Media Potato Dextrose Agar (PDA)

Salah satu kelebihan utama dari media PDA adalah kemampuannya menumbuhkan berbagai jenis jamur dengan efisiensi tinggi. 

Media Potato Dextrose Agar (PDA) memberikan nutrisi yang cukup untuk berbagai jenis jamur, termasuk yang diisolasi dari biji kacang-kacangan seperti yang ditunjukkan oleh Aini & Rahayu (2015).

 Selain itu, media Potato Dextrose Agar (PDA) juga mudah digunakan dan dapat disiapkan dengan bahan-bahan yang relatif mudah diperoleh.

Cappuccino & Sherman (2014) menyebutkan bahwa media PDA bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan media lain, karena biaya produksinya yang lebih rendah. 

Ini sangat menguntungkan bagi laboratorium dengan anggaran terbatas atau yang perlu melakukan penelitian dalam skala besar.

Tantangan dan Solusi

Meskipun media PDA memiliki banyak kelebihan, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. 

Salah satunya adalah harga media ini yang bisa cukup mahal dan tidak selalu tersedia di semua toko bahan kimia. 

Hal ini membuat peneliti harus mencari alternatif lain yang lebih terjangkau atau lebih mudah didapatkan. 

Wantini & Octavia (2018) mengemukakan bahwa mencari alternatif media dengan komposisi nutrisi yang setara namun dengan harga lebih murah merupakan salah satu solusi yang dapat diupayakan.

Media Potato Dextrose Agar (PDA) adalah pilihan utama bagi banyak peneliti mikrobiologi karena keefektifannya dalam menumbuhkan jamur dan kemudahan dalam penyediaan bahan-bahannya.

 Walaupun terdapat tantangan dalam hal ketersediaan dan biaya, kelebihan yang ditawarkan media ini membuatnya tetap menjadi standar dalam penelitian mikrobiologi. 

Dengan pengembangan dan penelitian lebih lanjut, diharapkan akan ditemukan alternatif yang lebih terjangkau dan tetap efektif dalam menumbuhkan berbagai jenis jamur.

Dalam konteks penelitian mikrobiologi, memahami dan menggunakan media yang tepat seperti PDA sangatlah penting. Ini tidak hanya memastikan pertumbuhan optimal dari mikroorganisme yang diteliti, tetapi juga menghemat waktu dan biaya penelitian. 

Oleh karena itu, media PDA tetap menjadi salah satu pilihan utama dalam laboratorium mikrobiologi di seluruh dunia.***