Kenali Kreatinin: Produk Buangan yang Menceritakan Fungsi Ginjal Anda

Table of Contents

 

Kenali Kreatinin Produk Buangan yang Menceritakan Fungsi Ginjal Anda

INFOLABMED.COM - Kreatinin adalah produk sisa alami yang dihasilkan tubuh dari aktivitas otot sehari-hari. 

Zat kreatinin disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Kadar kreatinin merupakan indikator massa otot dalam tubuh dan fungsi ginjal. 

Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah atau urine menunjukkan adanya gangguan pada ginjal. 

Sementara kadar kreatinin yang rendah menunjukkan penurunan massa otot seiring bertambahnya usia atau bisa disebabkan oleh kondisi sementara seperti kehamilan atau malnutrisi. 

Pola makan dan aktivitas fisik berperan penting dalam mengatur kadar kreatinin.

Apa itu Kreatinin?

Kreatinin adalah zat sisa dalam tubuh. Kreatinin terbentuk dari pemecahan kreatin, senyawa yang diproduksi oleh otot. 

Kreatinin juga dikenal sebagai kreatinin serum (darah), kadarnya dalam darah berubah tergantung usia, jenis kelamin, dan massa otot. 

Kreatinin adalah salah satu zat yang disaring dan dikeluarkan oleh ginjal.

Proses ini membantu menjaga kadar kreatinin normal dalam tubuh. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kreatinin menumpuk di dalam darah dan kadarnya meningkat.

 Tes kreatinin memberikan informasi penting tentang keadaan kesehatan secara umum.

Fungsi Kreatinin

Meskipun merupakan zat sisa, kreatinin dapat berperan dalam melawan penyakit dengan mencegah pertumbuhan bakteri dalam tubuh.

Kadar Kreatinin Tinggi

Peningkatan kadar kreatinin dalam darah menunjukkan produksi kreatinin yang berlebihan dalam tubuh. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kreatinin:

  • Penyakit ginjal kronis: Setiap kondisi yang mengganggu fungsi ginjal seperti gagal ginjal, infeksi ginjal, penurunan aliran darah ke ginjal.
  • Obstruksi saluran kemih: Penyumbatan aliran urine akibat pembesaran prostat atau batu ginjal (hidronefrosis).
  • Dehidrasi: Kerusakan ginjal yang bisa disebabkan oleh dehidrasi berat. Tekanan darah rendah akibat dehidrasi juga dapat merusak ginjal.
  • Konsumsi protein berlebihan: Protein dan daging olahan mengandung kreatinin, oleh karena itu mengonsumsi terlalu banyak daging atau mengonsumsi protein tambahan melalui suplemen dapat menyebabkan peningkatan kadar kreatinin.
  • Olahraga intensitas tinggi: Membakar lebih banyak kreatinin selama olahraga intensitas tinggi untuk mendapatkan energi.
  • Beberapa obat: Antibiotik seperti trimethoprim dan penghambat H2 seperti simetidin.

Selain itu:

  • Penyakit autoimun seperti lupus
  • Sindrom Goodpasture
  • Asam urat
  • Rabdomiolisis (pecahnya serabut otot)
  • Distrofi otot
  • Kehilangan darah akibat cedera
  • Hipertiroidisme
  • Gagal jantung kongestif
  • Diabetes
  • Kejang akibat eklamsia atau tekanan darah tinggi akibat pre-eklampsia selama kehamilan
  • Glomerulonefritis, yaitu peradangan pada glomerulus

Risiko Kadar Kreatinin Tinggi

Kadar kreatinin yang tinggi menunjukkan bahwa kreatinin tidak tersaring, tidak dikeluarkan dengan baik dari tubuh, dan ada masalah pada ginjal. 

Sementara kadar kreatinin yang tinggi pada bayi dikaitkan dengan bakteremia, ini bisa menjadi indikator kanker prostat pada pria dewasa.

Gejala Kadar Kreatinin Tinggi

  • Mual, muntah
  • Kelelahan, anoreksia
  • Sering buang air kecil, disuria-hematuria
  • Hipertensi
  • Nyeri dada, kram otot
  • Edema
  • Dispnea
  • Kulit kering

Cara Menurunkan Kadar Kreatinin

Cara terbaik untuk menurunkan kadar kreatinin adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. 

Banyak perubahan pola makan dan gaya hidup yang mungkin bisa membantu. Mengurangi asupan daging merah atau menghindari olahraga intensitas tinggi dapat mendukung pengobatan.

Jika kreatinin tinggi disebabkan oleh kerusakan ginjal akut atau kronis, kadarnya tidak akan turun sampai masalah tersebut diatasi. 

Jika kreatinin sementara meningkat karena dehidrasi, nutrisi protein tinggi, penggunaan suplemen, maka dengan membalikkan kondisi tersebut akan menurunkan kadar kreatinin.

Apa yang Harus Dikonsumsi untuk Menurunkan Kadar Kreatinin?

Kurangi asupan protein: Daging merah adalah jaringan otot yang secara alami mengandung kreatinin. Proses memasak memecah kreatinin. Pilih protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Perbanyak konsumsi makanan kaya serat: Makanan kaya serat membantu menyeimbangkan sistem pencernaan dan menurunkan kadar kreatinin. 

Makanan herbal seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan gandum utuh mengandung serat.

Tingkatkan asupan cairan: Meskipun asupan cairan berlebihan menjadi masalah bagi penderita penyakit ginjal, dehidrasi dapat meningkatkan kadar kreatinin. 

Minum teh herbal, terutama teh hijau, membantu menurunkan kadar kreatinin. Jika Anda kesulitan minum air putih, tambahkan sedikit rasa dengan irisan lemon atau mentimun.

Manfaatkan teh herbal: Ada banyak herbal dan obat herbal dengan manfaat berbeda yang beredar di pasaran.

 Diuretik alami seperti dandelion, kayu manis, jelatang, ginseng, bunga marigold, dan sage dapat membantu menurunkan kadar kreatinin.

Pengobatan Kadar Kreatinin Tinggi

Jika kadar kreatinin lebih tinggi dari kisaran normal, dokter akan memastikannya dengan tes darah atau urine lainnya.

 Jika dicurigai adanya kerusakan ginjal, dokter akan memeriksa kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan tersebut. 

Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu menurunkan kadar kreatinin, tetapi pengobatan kondisi yang mendasarinya adalah satu-satunya cara untuk menjaga kadar kreatinin tetap stabil dalam jangka panjang.

Kreatinin Serum Tinggi pada Atlet

Banyak atlet dan binaragawan mengonsumsi suplemen kreatin untuk membuat otot mereka lebih stabil. Otot menggunakan kreatin untuk energi. 

Jika tidak digunakan, kreatin diubah menjadi kreatinin. Kadar kreatinin dapat meningkat akibat kerusakan otot akibat olahraga intensitas tinggi pada atlet. Ini adalah situasi yang bisa diduga dan normal.

Tes Kreatinin

Kreatinin dapat diuji melalui darah dan urine. Kreatinin serum adalah tes untuk mengetahui jumlah kreatinin dalam aliran darah, sedangkan kreatinin klirens adalah tes untuk mengetahui kadar kreatinin dalam urine.

Tes Kreatinin Serum

Tes darah untuk mengukur jumlah kreatinin dalam aliran darah. Kreatinin serum membantu mengidentifikasi laju filtrasi glomerulus (LFG), indikator fungsi ginjal secara umum.

 LFG adalah perhitungan yang mencakup kreatinin, usia, jenis kelamin, dan berat badan.

Kadar kreatinin serum normal dalam darah

Kadar kreatinin serum pada wanita lebih rendah daripada pria karena mereka memiliki massa otot yang lebih sedikit. 

Kisaran normal mungkin berbeda di antara laboratorium. 

Secara umum, kreatinin serum berada di kisaran 0,6 hingga 1,2 mg/dL pada pria dan 0,5 hingga 1,1 mg/dL pada wanita.

Tes Kreatinin Klirens

Tes kreatinin klirens menunjukkan jumlah kreatinin yang dikeluarkan dari tubuh atau seberapa baik ginjal menyaring limbah.

 Tes ini membutuhkan kombinasi tes urine dan tes darah. Karena urine perlu dikumpulkan selama 24 jam, tes ini biasanya dilakukan setelah evaluasi tes kreatinin serum dan perhitungan LFG.

Seberapa sering tes dilakukan tergantung pada kondisi yang mendasari dan risiko kerusakan ginjal. Tes kreatinin rutin dianjurkan dalam kondisi berikut:

  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Kerusakan ginjal akut
  • Penyakit kardiovaskular
  • Kondisi lain yang dapat mempengaruhi ginjal (batu ginjal, pembesaran prostat, lupus)
  • Riwayat keluarga dengan CKD stadium lanjut atau penyakit ginjal bawaan
  • Mereka yang menggunakan obat jangka panjang yang dapat mempengaruhi ginjal, seperti lithium, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat kemoterapi, antibiotik sefalosporin.

Dengan memahami kreatinin dan fungsinya, Anda dapat menjaga kesehatan ginjal Anda. pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan olahraga teratur adalah beberapa langkah penting yang dapat Anda ambil untuk menjaga ginjal Anda tetap berfungsi dengan baik. 

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kadar kreatinin Anda, konsultasikan dengan dokter.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment