Hiruplah Aroma Tak Sedap dari Kentut, Mengapa?

Table of Contents
Hiruplah Aroma Tak Sedap dari Kentut, Mengapa?

 

 

INFOLABMED.COM - Kesal pastinya. Saat sedang kumpul dengan teman-teman, tercium aroma tak sedap. Seperti -maaf-, bau kentut.

Bila tercium aroma kentut, langsung saling tuding. Walau kesal, namun kondisi ini juga kadang jadi bahan tertawaan bersama.

Tapi tahu ga teman-teman aroma kentut itu bermanfaat untuk kesehatan? Untuk peroleh manfaatnya, kita diminta untuk menghirup bau itu.

Kesimpulan bahwa menghirup aroma kentut ini berdasarkan penelitian Universitas Exeter dan Universitas Texas.

Yang menyebabkan kentut itu menjadi bau adalah gas hidrogen sulfida. Gas inilah yang membuat kentut memiliki manfaat bagi kesehatan.

Penelitian bermula dari pemahaman pada sebuah teori terkait pada sel penghasil energi dalam tubuh yang disebut mitokondria. 

Mitokondria ini bisa bekerja dengan baik dan tercegah dari kerusakan, karena terpapar gas hidrogen sulfida ini.

Para peneliti pun membentuk senyawa. seperti gas hidrogen sulfida. Senyawa ini bernama AP39.

Lalu AP39 ini dimasukkan ke dalam sel-sel di dalam pembuluh darah. hewan sebagai objek uji coba, maka hasilnya luar biasa. 80 % mitokondria yang terpapar AP39 dapat bertahan lebih lama.

Hal ini adanya kemampuan hidrogen sulfida yang mampu mengurangi efek stres oksidatif pada sel.

Dengan adanya paparan hidrogen sulfida pada kentut dalam jumlah yang lebih, maka mitokondria fungsinya terbantu untuk mengurangi stress yang bersifat oksidasi.

Selain itu penelitian menunjukkan bahwa AP39 (senyawa yang serupa hidrogen sulfida) mampu menurunkan tekanan darah. 

Selain itu juga bisa memperlebar pembuluh darah yang mengatasi masalah terhambatnya sirkulasi darah. Sebagaimana diketahui terhambatnya sirkulasi darah dapat sebabkan penyakit jantung dan stroke.

Di samping itu, berpotensi mencegah kerusakan ginjal, menjauhkan otak dari resiko dimentia dan alzheimer serta mengurangi efek penuaan.

Oleh karenanya ciumlah, hiruplah aroma tak sedap dari kentut yang mengandung hidrogen sulfida.***


Sumber: akun instagram @ceritakesehatan

Post a Comment