Deteksi Infeksi Tuberkulosis dengan Tekmax QuantiFERON-Plus Test: Sebuah Ulasan

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

 Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, terutama paru-paru, dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. 

Diagnosis TB yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini dan memberikan pengobatan yang efektif.

Tekmax QuantiFERON-Plus Test adalah tes diagnostik in vitro yang canggih untuk mendeteksi infeksi Mycobacterium tuberculosis (TB), termasuk TB laten.

 Tes ini menggunakan teknologi Interferon-Gamma Release Assay (IGRA) untuk mengukur respons imun seluler terhadap antigen spesifik TB.

Tujuan Penggunaan Tekmax QuantiFERON-Plus Test

Tekmax QuantiFERON-Plus Test digunakan untuk:

• Mendiagnosis infeksi TB laten: Tes ini dapat membantu mendeteksi infeksi TB pada individu yang tidak menunjukkan gejala TB aktif.
• Membantu dalam pengambilan keputusan klinis: Hasil tes dapat membantu dokter dalam memutuskan strategi pencegahan dan pengobatan TB yang tepat untuk pasien.
• Memantau pasien dengan risiko tinggi TB: Tes ini dapat digunakan untuk memantau pasien dengan risiko tinggi TB, seperti mereka yang memiliki kontak dekat dengan pasien TB aktif atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko TB.

Prinsip QuantiFERON-Plus Test 

Uji QFT®-Plus bekerja dengan menginkubasi darah pasien dalam BCT yang mengandung antigen peptida. 

Peptida mensimulasikan infeksi MTBC yang menyebabkan pelepasan IFNγ dari sel T CD4 + dan CD8 + yang mengenali organisme ini. 

Deteksi IFNγ sebagai respons terhadap peptida ini menunjukkan kemungkinan infeksi MTBC.

Cara Kerja Tekmax QuantiFERON-Plus Test

Tekmax QuantiFERON-Plus Test dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien. Sampel darah ini kemudian diinkubasi dengan tabung reaksi yang mengandung antigen spesifik TB. 

Jika pasien terinfeksi TB, sel-sel T dalam darah mereka akan menghasilkan interferon-gamma (IFN-γ) sebagai respons terhadap antigen TB.

 Kadar IFN-γ dalam sampel darah kemudian diukur menggunakan teknik ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay).

Tekmax QuantiFERON-Plus Test Terdiri dari 4 tabung yang berbeda, sebagai berikut :

• Nil (tutup abu-abu) mengandung Kontrol Negatif, yang mengubah ambang batas dasar atau tidak spesifik untuk IFN-g dalam darah
• Antigen TB1 (tutup biru): mencakup antigen spesifik TB: ESAT-6, CFP-10 menstimulasi CD4
• Antigen TB 2 (tutup kuning): mencakup antigen spesifik TB: ESAT-6, CFP-10 menstimulasi CD4, CD8
• Mitogen (tutup ungu): merupakan indikator positif, menunjukkan status sistem kekebalan tubuh pasien, atau langkah pengambilan dan inkubasi darah yang salah.

Manfaat Tekmax QuantiFERON-Plus Test

Tekmax QuantiFERON-Plus Test memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan tes diagnostik TB tradisional, seperti tes kulit tuberkulin (TST):

• Lebih akurat: Tes ini lebih akurat daripada TST dalam mendeteksi infeksi TB laten, terutama pada individu yang telah menerima vaksinasi BCG.
• Lebih spesifik: Tes ini lebih spesifik daripada TST, sehingga lebih kecil kemungkinannya menghasilkan hasil positif palsu pada individu yang tidak terinfeksi TB.
• Lebih aman: Tes ini tidak memerlukan suntikan, sehingga lebih aman dan nyaman bagi pasien, terutama anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
• Lebih cepat: Hasil tes tersedia dalam waktu 24-48 jam, lebih cepat daripada TST yang membutuhkan waktu 48-72 jam untuk membaca hasil.

Tekmax QuantiFERON-Plus Test merupakan alat diagnostik yang penting untuk mendeteksi infeksi Mycobacterium tuberculosis (TB), termasuk TB laten. 

Tes ini menawarkan beberapa manfaat dibandingkan dengan tes diagnostik TB tradisional, seperti TST, dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan klinis yang tepat untuk pasien dengan risiko TB.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang Tekmax QuantiFERON-Plus Test, silakan berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional lainnya.***