Deteksi Dini Diabetes: Kenali 11 Gejala Utamanya
INFOLABMED.COM - Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dan dapat berujung pada berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kematian.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes sebagai langkah deteksi dini sebelum terlambat.
Penyakit diabetes semakin hari semakin meningkat jumlah penderitanya. Pada 2021, Federasi Diabetes Internasional (IDF) mencatat ada 537 juta penderita diabetes di seluruh dunia, dan angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030.
Di Indonesia sendiri, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat adanya 1.645 anak di 15 kota di Tanah Air yang mengidap diabetes pada 2022, meningkat 70 kali lipat dari tahun 2010.
Gejala Diabetes
Berikut adalah 11 gejala diabetes yang perlu diwaspadai sebagai deteksi dini:
Cepat Merasa Haus
Jika Anda cepat merasa haus padahal tidak beraktivitas berat, bisa jadi ini merupakan gejala awal dari diabetes.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal, sehingga membutuhkan lebih banyak cairan yang akhirnya dibuang menjadi urine.
Sering Buang Air Kecil
Penderita diabetes sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine, menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
Mudah Merasa Lapar
Sel dalam tubuh membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa sebagai sumber energi. Namun, pada penderita diabetes, kadar insulin yang rendah membuat sel sulit mengambil glukosa, sehingga tubuh merasa selalu kekurangan energi dan timbul rasa lapar.
Berat Badan Turun
Meskipun merasa lapar dan makan lebih banyak, penderita diabetes sering mengalami penurunan berat badan.
Ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi dan mulai membakar lemak sebagai gantinya.
Penglihatan Kabur
Perubahan kadar cairan dalam tubuh bisa mempengaruhi lensa mata dan menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini seringkali menjadi salah satu tanda awal diabetes.
Mudah Kesemutan dan Mati Rasa
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan mempengaruhi sirkulasi darah. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
Kelelahan
Karena sel tidak bisa mendapatkan energi yang cukup, penderita diabetes sering merasa lelah lebih dari biasanya.
Kulit Sangat Kering
Tubuh menggunakan banyak cairan untuk membuang glukosa berlebih melalui urine, sehingga kebutuhan cairan untuk menjaga kelembapan kulit berkurang, menyebabkan kulit menjadi sangat kering.
Luka Lambat Sembuh
Penderita diabetes sering mengalami luka yang lambat sembuh karena tingginya kadar gula dalam darah menghambat proses penyembuhan.
Mudah Terkena Infeksi
Diabetes membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi gusi, kulit, dan vagina. Infeksi ini juga cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.
Gatal-gatal
Kelebihan gula dalam tubuh dapat menjadi 'makanan' bagi jamur yang menyebabkan infeksi dan menimbulkan rasa gatal di beberapa area kulit seperti mulut, area genital, dan ketiak.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segeralah melakukan tes gula darah atau konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengontrol diabetes dan mencegah komplikasi serius.***
Post a Comment