Apa Itu Histochemistry?

Table of Contents

 

v

INFOLABMED.COMHistochemistry berasal dari bahasa Yunani "histo" (yang berarti jaringan) dan kimia. 

Histochemistry melibatkan pewarnaan diferensial sel dan elemen jaringan lainnya berdasarkan perbedaan kimia dari bagian-bagian mereka. 

Sebagian besar jaringan bersifat transparan, sehingga untuk melihatnya di bawah mikroskop cahaya, kita perlu mewarnainya. 

Ada banyak teknik histochemistry, masing-masing sesuai untuk tujuan tertentu. Berbagai bahan kimia bereaksi dengan beberapa komponen jaringan, membentuk struktur warna kecil atau berfluoresensi yang dapat diamati di bawah mikroskop. 

Contoh histochemistry termasuk menggunakan pewarna tertentu untuk mewarnai struktur tertentu, antibodi untuk mendeteksi protein, lektin untuk mendeteksi karbohidrat, atau asam nukleat sintetis untuk mendeteksi DNA atau RNA. 

Teknik yang lebih kompleks dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada kita, seperti bagaimana molekul berinteraksi satu sama lain, atau seberapa cepat mereka bergerak dalam kompartemen subselular yang diberikan. 

Teknik-teknik ini memberikan informasi penting tentang struktur jaringan dan sel, proses biokimia, dan komponen molekuler dari sampel biologis apa pun.

 Melalui histochemistry, kita dapat mengidentifikasi perubahan dalam jaringan sepanjang perkembangan dan penyakit, serta membantu menemukan penanda penyakit baru.

Siapa yang Menggunakan Histochemistry?

Ilmuwan, patolog, dokter hewan, dan orang lain yang ingin mempelajari fungsi jaringan normal atau mengidentifikasi perubahan yang mungkin menunjukkan tahap penyakit semua dapat menggunakan histochemistry.

 Singkatnya, jika Anda membutuhkan mikroskop, kemungkinan Anda membutuhkan histochemistry!

Apa itu Mikroskopi?

Mikroskopi adalah bidang teknis penciptaan dan/atau penggunaan mikroskop untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, mulai dari struktur rambut hingga bakteri kecil, hingga molekul tunggal. 

Ada banyak jenis mikroskop, masing-masing yang paling cocok untuk aplikasi tertentu. Mikroskop cahaya adalah yang paling umum, dan digunakan untuk memperoleh gambar jaringan dan sel baik dalam keadaan hidup maupun yang diwarnai. 

Mikroskop fluoresensi menyinari sampel dengan warna tertentu, untuk mendeteksi cahaya yang dipantulkan kembali oleh sampel, dengan warna yang berbeda. 

Mikroskop elektron menggunakan seberkas elektron yang dipercepat untuk membayangkan objek yang sangat kecil, seperti komponen subselular (misalnya membran plasma, mitokondria, atau bagian dari inti). 

Terakhir, mikroskop molekul tunggal adalah instrumen yang sangat canggih yang dapat memperoleh gambar molekul-molekul kecil dengan resolusi nanometer.

Histochemical Society?

Histochemical Society adalah sebuah organisasi ilmuwan yang berbagi passion dalam pengembangan dan penggunaan teknik visual yang memberikan informasi biokimia dan molekuler tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, dan organ serta untuk penyebaran pengetahuan ini melalui pendidikan dan sosialisasi.

Perhimpunan Histokimia ini dapat membuat suatu persatuan ahli untuk melakukan diskusi baik secara langsung dan virtual dalam forum atau seminar. 

Perhimpunan Histokimia ini juga dapat di akses melalui website berikut ; https://www.histochemicalsociety.org/***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment