6 Bagian Ayam yang Perlu Diwaspadai

Table of Contents

 6 Bagian Ayam yang Perlu Diwaspadai


INFOLABMED.COM - Daging ayam merupakan makanan yang tidak asing bagi kita. Berbagai racikan dibuat sesuai selera.

Ada ayam goreng. Ayam goreng sambal, rendang ayam, kaleyo ayam, semur ayam dan sebagainya.

Apapun racikan dalam membuat ayam jadi sedap, ada bagian-bagian ayam yang sebaiknya jangan sering dikonsumsi.

Bagian-bagian yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Leher

Bagian leher ayam termasuk yang sebaiknya jangan sering dikonsumsi. Pada bagian leher ayam, terdapat kelenjar getah bening. Di kelenjar inilah trrdapat kuman dan bakteri

Kepala

Kenapa bagian kepala ayam termasuk yang perlu diwaspadai untuk dimakan? 

Karena pada umumnya para peternak memberi makan ayam dengan pakan yang dicampur zat-zat kimia. Zat-zat ini mengandung logam.

Makin tua usia ayam, maka makin banyak logam berat yang menempel di otak ayam.

Ceker

Dalam pertenakan ayam modern ayam, dikembangbiarkan dengan penyuntikan zat-zat kimia.

Penyuntikan zat-zat kimiawi ini salah satunya melalui ceker ayam.

Wanita yang mengonsumsi ceker ayam secara berlebihan akan berdampak pada beberapa hal.

Akan menghadapi resiko kista coklat, kanker rahim, kanker payudara dan kanker serviks

Buntut

Dalam buntut ayam terdapat kelenjar getah bening. Di dalam kelenjar terdapat, ada yang dinamakan makrofag.

Makrofag adalah sejenis sel darah putih. Fungsinya dapat membersihkan bakteri, virus, mikroba dan zat karsinogen yang merupakan penyebab kanker.

Tapi makrofag tidak mampu menguraikan racun. Akibatnya racun menumpuk di bagian buntut ayam

Sayap

Ayam, sejak kecil, dewasa dan siap panen, selalu disuntik hormon sebanyak 4 kali pada bagian sayap.

Sisa dari obat yang disuntikkan akan tetap berada di sayap. Bila terus menerus mengonsumsi sayap ayam, akan menyebabkan tumor.

Jeroan

Berlebihan mengonsumsi jeroan ayam akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol, gangguan pencernaan hingga asam urat.

Salah satu jeroan adalah hati. Fungsi hati adalah menetralkan racun yang masuk ke tubuh. Akan tetapi sisa racun masih tetap ada di dalam hati.*** 


Sumber: akun IG @ceritakesehatan

Post a Comment