Teknik Pewarnaan Negatif untuk Mendeteksi Kapsul dan Lapisan Bakteri

Table of Contents

 

Mirkoskopis Pewarnaan Tinta India. (Foto : http://weareanalyst.blogspot.com

INFOLABMED.COM - Pewarnaan negatif dengan nigrosin atau tinta India adalah metode cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan atau ketiadaan kapsul atau lapisan lain di sekitar bakteri. 

Organisme dengan kapsul akan menunjukkan cahaya di sekitar sel.

Pewarnaan negatif merupakan salah satu teknik penting dalam identifikasi bakteri dan deteksi struktur seluler seperti kapsul. 

Oleh karena itu, pada artikel ini dijelaskan langkah-langkah untuk melakukan pewarnaan negatif dengan menggunakan nigrosin atau tinta India.

Langkah-langkah Pewarnaan Negatif sebagai berikut:

1. Siapkan slide mikroskop dan larutan pewarna. Teteskan sekitar 25 μl larutan nigrosin 7% atau tinta India pada slide mikroskop. Kadang-kadang, tinta India harus diencerkan dengan air suling tergantung pada spesimen yang akan diamati.

2. Suspensikan sejumlah kecil biomassa dalam larutan pewarna. Pastikan untuk mencampurkan bakteri dengan larutan pewarna secara merata.

3. Tutup dengan penutup slide dan pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di bawahnya.

4. Usap larutan pewarna yang berlebihan dengan kertas saring sampai hanya lapisan tipis larutan pewarna yang tersisa di bawah penutup slide.

5. Alternatifnya, letakkan tetes sekitar 15 μl suspensi bakteri langsung pada slide mikroskop. Tutup dengan penutup slide.

6. Teteskan larutan nigrosin 7% atau tinta India yang telah diencerkan dengan air di salah satu tepi penutup slide.

7. Serap larutan pewarna melalui suspensi bakteri dengan menempatkan selembar kertas saring di sisi penutup slide yang berlawanan.

8. Hal ini akan menghasilkan distribusi larutan pewarna yang tidak merata, dan area terbaik dari ketebalan pewarna kemudian dapat diperiksa.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah melakukan pewarnaan negatif untuk mendeteksi kapsul dan lapisan bakteri. 

Teknik ini merupakan alat yang berharga dalam penelitian mikrobiologi dan membantu dalam mengidentifikasi karakteristik mikroorganisme.***