Perbedaan Antara Agar Nutrien dan Kaldu Nutrien: Komposisi, Persiapan, dan Perbedaan

Table of Contents

 

Foto : Labmal.com

INFOLABMED.COM - Agar nutrien (CM0003B) dan kaldu nutrien (CM0001B) dari Oxoid hampir memiliki komposisi medium yang sama. 

Perbedaan utama antara keduanya adalah agar nutrien mengandung agen pengental, serbuk agar yang menyebabkan medium membeku pada suhu ruangan, sedangkan kaldu nutrien tetap berbentuk cair.

Apa Itu Agar Nutrien?

Agar nutrien mengandung nutrisi yang cocok untuk menanam berbagai macam mikroorganisme dan membuatnya menjadi media agar yang sangat baik untuk memeriksa kemurnian sebelum tes biokimia atau serologis apapun. 

Selain itu, penambahan agar mengental membuat agar nutrien cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme. 

Anda juga dapat menambahkan hingga 10% darah atau cairan biologis lainnya sesuai dengan tujuan eksperimental Anda.

Cara Mempersiapkan Agar Nutrien:

1. Suspensikan 28g serbuk agar nutrien (CM0003B) dalam 1L air suling.
2. Campur dan larutkan mereka sepenuhnya.
3. Sterilkan dengan autoclaving pada suhu 121°C selama 15 menit.
4. Tuang cairan ke dalam cawan petri dan tunggu hingga medium membeku. Pastikan Anda menyiapkan agar di lingkungan bersih untuk mencegah kontaminasi.
5. Begitu agar membeku, agar siap digunakan.

Tip: Anda dapat memastikan agar yang Anda siapkan steril dengan menginkubasinya dalam inkubator selama beberapa hari. Jika tidak ada mikroorganisme yang tumbuh di agar, Anda aman untuk menggunakannya, jika tidak, siapkan lagi!

Bagaimana Kondisi Penyimpanan dan Masa Simpan Agar Nutrien?

Anda harus menyimpan medium terdehidrasi pada suhu 10-30°C dan menggunakan sebelum tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label. 

Begitu Anda menyiapkan agar nutrien dalam cawan petri, simpan pada suhu 2-8°C.

Apa Itu Kaldu Nutrien?

Secara dasarnya, kaldu nutrien adalah agar nutrien yang tidak mengandung agen pengental, serbuk agar. 

Kaldu nutrien tetap berbentuk cair pada suhu ruangan dan biasanya digunakan untuk menjaga stok mikroorganisme.

 Umumnya, kaldu nutrien digunakan untuk mengembangkan organisme yang mengharuskan perawatan khusus.

 Anda juga dapat memperkaya kaldu nutrien dengan darah, serum, gula, dan lain-lain untuk tujuan khusus.

Cara Mempersiapkan Kaldu Nutrien:

1. Tambahkan 13g serbuk kaldu nutrien (CM0001B) dalam 1L air suling.
2. Campur dan larutkan mereka sepenuhnya.
3. Tuangkan ke dalam wadah akhir (mis. labu konik).
4. Sterilkan dengan autoclaving pada suhu 121°C selama 15 menit.

Bagaimana Kondisi Penyimpanan dan Masa Simpan Kaldu Nutrien?

Anda harus menyimpan medium terdehidrasi pada suhu 10-30°C dan menggunakan sebelum tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label. 

Begitu Anda menyiapkan medium kaldu nutrien, simpan pada suhu di bawah 25°C.

Komposisi Agar Nutrien dan Kaldu Nutrien

Formula Tipe *

• Agar Nutrien (g/liter)
  • 'Lab-Lemco' bubuk: 1.0
  • Ekstrak ragi: 2.0
  • Pepton: 5.0
  • Natrium klorida: 5.0
  • Agar: 15.0
• Kaldu Nutrien (g/liter)
  • 'Lab-Lemco' bubuk: 1.0
  • Ekstrak ragi: 2.0
  • Pepton: 5.0
  • Natrium klorida: 5.0

Perbedaan antara Agar Nutrien dan Kaldu Nutrien

Keduanya berbagi komposisi medium yang sama, satu-satunya perbedaan adalah agar nutrien memiliki tambahan serbuk agar.

Perbedaan	Agar Nutrien	Kaldu Nutrien
Komposisi Agar	15gm/lt	-
Tipe Medium	Padat	Cair
Wadah yang Digunakan	Biasanya di Cawan Petri	Biasanya di Botol Kultur
Penggunaan	Pembentukan koloni mikroorganisme	Menjaga stok mikroorganisme

Agar nutrien dan kaldu nutrien adalah dua media kultur mikrobiologi yang umum digunakan dalam laboratorium. 

Meskipun memiliki komposisi medium yang sama, kehadiran atau ketidakhadiran serbuk agar memberikan sifat padat atau cair pada medium, yang membuat keduanya berguna untuk berbagai keperluan dalam pertumbuhan mikroorganisme.***