Pengujian Creatinine Clearance: Memahami Fungsi Ginjal dan Pentingnya

Table of Contents

 

Pengujian Creatinine Clearance Memahami Fungsi Ginjal dan Pentingnya

INFOLABMED.COM - Pengujian Creatinine Clearance, atau lebih dikenal sebagai tes pengukuran kreatinin, adalah salah satu metode penting untuk menilai fungsi ginjal seseorang. 

Tes Creatinine Clearance melibatkan pengambilan sampel darah dan urin untuk menentukan kadar kreatinin dalam kedua cairan tersebut.

Untuk mempersiapkan pengujian Creatinine Clearance, seseorang harus mengumpulkan urin selama 24 jam dan kemudian dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan pada sampel darah. 

Sangat penting untuk mengikuti instruksi yang diberikan dengan tepat guna memastikan hasil yang akurat.

Bagaimana Persiapan Pengujian Creatinine Clearance Dilakukan

Sebelum menjalani pengujian, dokter atau penyedia layanan kesehatan mungkin akan meminta pasien untuk menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi hasil tes. 

Ini termasuk beberapa antibiotik dan obat untuk asam lambung. Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan tentang semua obat yang sedang dikonsumsi.

 Tidak disarankan untuk menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Sensasi Selama Pengujian Creatinine Clearance

Pada saat pengambilan sampel urin, hanya melibatkan proses buang air kecil yang normal. Tidak ada rasa tidak nyaman yang dirasakan.

Saat jarum dimasukkan untuk mengambil sampel darah, beberapa orang mungkin merasakan nyeri sedang. 

Namun, ada juga yang hanya merasakan tusukan atau rasa terbakar ringan. Setelah itu, mungkin ada sedikit rasa nyeri atau memar yang akan segera hilang.

Mengapa Pengujian Creatinine Clearance Dilakukan

Kreatinin adalah produk sisa dari creatine, yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk menyediakan energi, terutama untuk otot. 

Tes pembersihan kreatinin membandingkan kadar kreatinin dalam urin dengan kadar kreatinin dalam darah.

 Ini memberikan perkiraan laju filtrasi glomerulus (GFR). GFR adalah ukuran seberapa baik ginjal bekerja, terutama unit penyaringan ginjal. Unit-unit penyaringan ini disebut glomeruli.

Kreatinin dibuang atau disaring dari tubuh oleh ginjal. Jika fungsi ginjal tidak normal, kadar kreatinin meningkat dalam darah karena kurangnya kreatinin yang diekskresikan melalui urin.

Hasil Normal dan Abnormal pada tes Creatinine Clearance

Rentang nilai normal untuk pembersihan kreatinin dapat bervariasi sedikit antara laboratorium yang berbeda. 

Beberapa laboratorium menggunakan pengukuran yang berbeda atau menguji sampel yang berbeda. 

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui arti hasil tes spesifik Anda.

Hasil yang lebih rendah dari nilai normal pada pembersihan kreatinin mungkin menunjukkan adanya masalah pada ginjal, seperti kerusakan pada sel-sel tubulus, gagal ginjal, aliran darah yang terlalu sedikit ke ginjal, kerusakan pada unit penyaringan ginjal (glomerulonefritis), kehilangan cairan tubuh (dehidrasi), penyumbatan saluran keluar kandung kemih, atau gagal jantung.

Risiko yang Terkait pada pemeriksaan Creatinine Clearance

Ada sedikit risiko yang terlibat dalam pengambilan sampel darah. Pembuluh darah bervariasi ukurannya dari satu orang ke orang lain dan dari satu sisi tubuh ke sisi lain. Mengambil darah dari beberapa orang mungkin lebih sulit daripada dari yang lain.

Risiko lain yang terkait dengan pengambilan sampel darah adalah, meskipun kecil, termasuk pendarahan berlebihan, pingsan atau merasa pusing, beberapa tusukan untuk menemukan pembuluh darah, darah mengumpul di bawah kulit (hematoma), dan infeksi (risiko kecil setiap kali kulit terbuka).

Pengujian Creatinine Clearance adalah alat penting dalam menilai fungsi ginjal seseorang. 

Dengan memahami hasilnya, seseorang dapat mengetahui apakah ada masalah dengan kesehatan ginjal mereka dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan lebih lanjut.

Dengan menjalani pengujian ini secara teratur, seseorang dapat memantau kesehatan ginjal mereka dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi akibat masalah ginjal.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment