Pemeriksaan CK-NAC FS (Fluid Stable) Menggunakan Reagen DiaSys Diagnostics

Table of Contents

 

Pemeriksaan CK-NAC FS (Fluid Stable) Menggunakan Reagen DiaSys Diagnostics
Foto : Isa des Lilas

INFOLABMED.COM - Reagen diagnostik untuk penentuan kuantitatif in vitro dari kreatin kinase (CK) dalam serum manusia atau plasma heparin lithium secara otomatis pada sistem fotometri.

Kreatin kinase (CK) adalah enzim, yang terdiri dari isoenzim terutama dari otot (CK-M) dan otak (CK-B). 

CK ada dalam serum dalam bentuk dimernya sebagai CK-MM, CK-MB, CK-BB, dan sebagai makroenzim. 

Nilai CK yang tinggi diamati pada kerusakan otot jantung dan penyakit otot rangka. Pengukuran CK digunakan khususnya bersama dengan CK-MB untuk diagnosis dan pemantauan infark miokard.

Metode Pemeriksaan CK-NAC FS

Tes UV yang dioptimalkan sesuai dengan IFCC (International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine) dan DGKC (German Society of Clinical Chemistry).

Reaksi Kimia:

Creatine phosphate + ADP CK ◄───► Creatine + ATP Glucose + ATP HK ◄───► Glucose-6-phosphate + ADP Glucose-6-phosphate + NADP+ G6P-DH ◄──────► Gluconate-6-phosphate + NADPH + H+

Persiapan Reagen

Reagen sudah siap digunakan.

Bahan yang Diperlukan

Peralatan laboratorium umum

Spesimen

Serum manusia atau plasma heparin lithium

Stabilitas Sampel

2 hari pada 20 – 25°C 7 hari pada 4 – 8°C 4 minggu (di tempat gelap) pada –20°C Hanya beku sekali. Buang spesimen yang terkontaminasi.

Prosedur Uji Pemeriksaan CK-NAC FS DiaSys Diagnostics

Pengaturan dasar untuk BioMajesty® JCA-BM6010/C

Panjang gelombang 340/410 nm

Suhu 37°C

Pengukuran Kinetic

Sampel/Kalibrator 3,0 µL

Reagen 1 80 µL

Reagen 2 20 µL

Tambahkan reagen 2 Siklus 19 (286 s)

Absorbansi 1 –

Absorbansi 2 Siklus 28/40 (407 s/573 s)

Kalibrasi Linear

Perhitungan

Dengan kalibrator

CK [U/L] = ΔA/menit Sampel x Conc. Cal [U/L]

ΔA/menit Cal

Faktor Konversi

CK [U/L] x 0,0167 = CK [µkat/L]

Rentang Pengukuran dari 12 hingga 1300 U/L.

Ketika nilai melebihi rentang ini, sampel harus diencerkan 1 + 9 dengan larutan NaCl (9 g/L) dan hasilnya dikalikan dengan 10.

Batas Deteksi 7 U/L

Limitasi

Zat Pengganggu

Zat PenggangguInterferensi
Asam askorbat≤ 10% hingga
30 mg/dL hingga 120 U/L
65 mg/dL hingga 296 U/L
Bilirubin (terkonjugasi)≤ 55 mg/dL hingga 120 U/L
≤ 65 mg/dL hingga 298 U/L
Bilirubin (tanpa konjugasi)≤ 48 mg/dL hingga 120 U/L
≤ 65 mg/dL hingga 285 U/L
Hemoglobin≤ 100 mg/dL hingga 140 U/L
≤ 180 mg/dL hingga 304 U/L
Lipemia (trigliserida)≤ 1600 mg/dL hingga 120 U/L
≤ 1800 mg/dL hingga 262 U/L

Rentang Referensi

Orang Dewasa

KelompokRentang
Wanita< 145 U/L
< 2,42 µkat/L
Pria< 171 U/L
< 2,85 µkat/L

Rentang referensi ini memastikan sensitivitas diagnostik yang tinggi. Spesifisitas diagnostik rendah; Namun, dapat ditingkatkan dengan pengukuran tambahan CK-MB.

Infark Miokard

Risiko infark miokard tinggi jika tiga kondisi berikut terpenuhi:

  1. CK (Pria) > 190 U/L (3,17 µkat/L) CK (Wanita) > 167 U/L (2,78 µkat/L)
  2. CK-MB > 24 U/L (0,40 µkat/L)
  3. Aktivitas CK-MB antara 6 dan 25% dari total aktivitas CK.

Infark Miokard

Risiko infark miokard tinggi jika tiga kondisi berikut terpenuhi:

  1. CK (Pria) > 190 U/L (3,17 µkat/L) CK (Wanita) > 167 U/L (2,78 µkat/L)
  2. CK-MB > 24 U/L (0,40 µkat/L)
  3. Aktivitas CK-MB antara 6 dan 25% dari total aktivitas CK.

Jika infark miokard dicurigai dan kondisi tidak terpenuhi, infark m

ungkin masih baru. Dalam hal ini, pengukuran harus diulang setelah 4 jam dengan sampel baru.

Individu Sehat

Nilai yang berbeda ditemukan pada individu sehat tergantung pada ras dan usia.

Anak-anak

Rentang UsiaRentang
Baru Lahir175 – 402 U/L (2,92 – 6,70 µkat/L)
< 5 hari468 – 1200 U/L (7,80 – 20,0 µkat/L)
≤ 6 bulan195 – 700 U/L (3,25 – 11,7 µkat/L)
> 6 bulan24 – 229 U/L (0,40 – 3,82 µkat/L)

Setiap laboratorium harus memeriksa apakah rentang referensi dapat ditransfer ke populasi pasien sendiri dan menentukan rentang referensi sendiri jika diperlukan. 

Untuk tujuan diagnostik, nilai CK harus selalu dinilai bersama dengan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan temuan lainnya.

Pemeriksaan CK-NAC FS (Fluid Stable) menggunakan reagen DiaSys Diagnostics adalah alat yang sangat penting dalam diagnosis dan pemantauan penyakit otot, terutama dalam kasus kerusakan otot jantung dan penyakit otot rangka.

 Penggunaan yang tepat dari pemeriksaan ini memungkinkan deteksi dini dan intervensi yang sesuai, meningkatkan prognosis pasien.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment