Mengenal Bagian-bagian Laboratorium Patologi Anatomi

Table of Contents

 

Foto : Inpeco

INFOLABMED.COM - Semua jaringan yang diambil selama proses pembedahan, biopsi jaringan, spesimen sitologi, potongan beku, dan otopsi akan disiapkan, diproses, dan dianalisis di laboratorium patologi anatomi. Nama lain laboratorium patologi anatomi disebut sebagai laboratorium patologi.

Laboratorium patologi anatomi dibawah tanggungjawab dan dikelola oleh seorang ahli patologi, biasanya adalah seorang dokter spesialis yang terlatih untuk menafsirkan slide jaringan mikroskopis dan membuat diagnosis dari slide jaringan tersebut. 

Seorang dokter spesialis patologi anatomi, juga penentu dalam mendiagnosis kanker pada suatu jaringan. 

Oleh karena itu, pada suatu jaringan dapat diketahui ada tidaknya kanker pada spesimen pasien dan dapat ditentukan tingkat keparahan dan luasnya kanker, yang masing-masing dikenal sebagai grade dan stadium.

Area fisik dalam laboratorium patologi secara khusus mencakup ruang untuk gross patologi, pemotongan beku, histologi, sitologi, dan otopsi.

Sebagian besar laboratorium patologi anatomi memiliki area yang terdiri dari beberapa alat seperti mikroskop dan peralatan penglihatan digital di mana ahli patologi menafsirkan slide jaringan yang telah disiapkan sebelumnya di laboratorium histologi.

Laboratorium gross patologi adalah tempat jaringan pasien yang diambil dari pembedahan atau prosedur lain diterima, dijelaskan, dan dipotong sebagai persiapan untuk pemeriksaan mikroskopis. 

Ahli patologi, asisten ahli patologi, atau teknisi melakukan evaluasi dan pemrosesan awal sambil menggunakan pengamanan fisik dan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. 

Sebagian besar jaringan yang diterima di laboratorium ini dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan ditempatkan dalam larutan formalin untuk fiksasi.

Laboratorium pemotongan beku adalah tempat jaringan segar yang diambil selama pembedahan diserahkan oleh ahli bedah untuk diagnosis segera oleh ahli patologi. 

Ini hanya dilakukan ketika ahli bedah memerlukan diagnosis segera, biasanya mengenai kanker.

 Jaringan segar dibekukan dengan cepat dan kemudian dipotong menjadi irisan yang sangat tipis menggunakan alat yang disebut mikrotom. 

Irisan jaringan tersebut kemudian diletakkan pada kaca objek, diwarnai, dan diperiksa oleh ahli patologi menggunakan mikroskop. 

Ahli patologi harus memberikan diagnosis kepada dokter bedah dalam waktu 15 menit. 

Seringkali, ini berarti ahli patologi harus segera mengambil keputusan mengenai apakah terdapat kanker dalam spesimen atau tidak. 

Ahli patologi kemudian melaporkan diagnosisnya kepada dokter bedah di ruang operasi.

 Dokter bedah akan memutuskan bagaimana melanjutkannya berdasarkan diagnosis bagian beku langsung.

Laboratorium histologi adalah tempat pembuatan slide rutin dari jaringan tetap (fixed tissue) yang diterima dari laboratorium gross patologi. 

Peralatan otomatis memproses jaringan tetap dalam berbagai cairan sebelum ahli histoteknologi memasukkan jaringan yang diproses ke dalam blok parafin atau zat sintetis serupa. 

Ahli histoteknologi membagi blok jaringan yang tertanam parafin menjadi bagian yang sangat tipis dan hampir transparan menggunakan mikrotom (lihat gambar terakhir).

 Irisan tisu super tipis ditempatkan pada kaca objek dan diwarnai. Terakhir, slide diserahkan kepada ahli patologi untuk pemeriksaan mikroskopis, diagnosis, dan pelaporan.

Laboratorium sitologi adalah tempat ahli sitologi mempersiapkan dan memeriksa jaringan dan cairan tubuh untuk mengetahui keberadaan sel abnormal, seperti sel kanker. Ahli patologi kemudian mengevaluasi spesimen dan memberikan diagnosis akhir.

Ruang otopsi adalah tempat otopsi dilakukan oleh ahli patologi dan asisten ahli patologi dan/atau petugas kamar mayat atas permintaan keluarga atau dokter pasien yang meninggal. 

Rangkaian ini biasanya bersebelahan dengan kamar mayat rumah sakit. Prosedur otopsi meliputi peninjauan rekam medis pasien, pemeriksaan organ secara kasar, pemeriksaan mikroskopis terhadap sampel jaringan terpilih, dan peninjauan penelitian khusus, seperti toksikologi. 

Terakhir, ahli patologi menghasilkan laporan komprehensif dengan kesimpulan mengenai penyebab kematian dan faktor-faktor yang berkontribusi.***(Sumber : Labce)