Manfaat dan Prosedur Vaksinasi Untuk Perlindungan Terhadap Human Papillomavirus (HPV)

Table of Contents

 

Manfaat dan Prosedur Vaksinasi Untuk Perlindungan Terhadap Human Papillomavirus (HPV)
Foto : Primocare Medical

INFOLABMED.COM - Vaksin HPV atau Human Papillomavirus adalah salah satu langkah penting dalam melindungi diri dari paparan virus yang umumnya ditularkan melalui kontak kulit, terutama saat berhubungan seksual. 

Vaksin HPV direkomendasikan khususnya untuk anak-anak usia 12 hingga 13 tahun dan orang-orang dengan risiko tinggi terhadap HPV.

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV memiliki peran penting dalam mengurangi risiko terjangkitnya Human Papillomavirus (HPV), sebuah virus umum yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker dan kondisi lainnya.

 Meskipun sebagian besar jenis HPV tidak berbahaya, beberapa jenisnya terkait dengan peningkatan risiko terkena kanker tertentu seperti kanker serviks, mulut, anus, penis, vulva, dan vagina. Selain itu, HPV juga bisa menyebabkan kutil kelamin.

Siapa yang Seharusnya Mendapatkan Vaksin HPV?

Vaksin HPV direkomendasikan terutama untuk anak-anak usia 12 hingga 13 tahun serta orang-orang dengan risiko tinggi terhadap HPV. 

Mayoritas orang yang memenuhi syarat dapat menerima vaksin ini kecuali jika mereka memiliki riwayat reaksi alergi serius terhadap dosis sebelumnya atau salah satu bahan dalam vaksin.

Cara Mendapatkan Vaksin HPV

Proses mendapatkan vaksin HPV dapat bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan individu. Anak-anak usia sekolah dapat mendapatkannya melalui sekolah atau klinik komunitas. 

Sedangkan untuk wanita di bawah 25 tahun dan pria yang lahir setelah 1 September 2006 yang tidak mendapatkannya di sekolah, dapat menanyakan informasi lebih lanjut kepada perawat sekolah, tim vaksinasi sekolah, atau dokter umum.

Prosedur Vaksinasi

Vaksin HPV diberikan melalui suntikan di lengan. Jumlah dosis yang diperlukan bervariasi tergantung pada usia dan kondisi sistem kekebalan tubuh:

  • Anak di bawah 25 tahun biasanya cukup dengan satu dosis.
  • Orang dewasa berusia 25 hingga 45 tahun biasanya memerlukan dua dosis dengan selang waktu 6 bulan hingga 2 tahun.
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memerlukan tiga dosis selama periode 12 bulan.

Efek Samping Vaksin HPV

Efek samping yang umum dari vaksin HPV biasanya ringan dan tidak berlangsung lama, seperti pembengkakan atau rasa sakit di tempat penyuntikan, sakit kepala, demam, pusing, rasa mual, dan kelelahan. 

Efek samping yang lebih serius seperti reaksi alergi berat sangat jarang terjadi, namun petugas yang memberikan vaksin akan dilatih untuk menangani reaksi alergi dan memberikan perawatan secara tepat waktu.

Efektivitas Vaksin HPV

Vaksin HPV terbukti sangat efektif dalam mengurangi risiko terjangkitnya HPV. Sejak penggunaannya, telah terjadi penurunan besar dalam jumlah orang muda yang terkena kondisi yang terkait dengan HPV, seperti kanker serviks dan kutil kelamin. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa seiring waktu, vaksin HPV akan membantu menyelamatkan ribuan nyawa di Indonesia.

Dengan memahami pentingnya vaksin HPV dan mengikuti prosedur vaksinasi yang tepat, kita dapat secara efektif melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari risiko yang ditimbulkan oleh Human Papillomavirus.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment