Manfaat dan Prosedur Penggunaan Loeffler’s Methylene Blue

Table of Contents

 

Manfaat dan Prosedur Penggunaan Loeffler’s Methylene Blue
Foto : cientificlabs.co.uk

INFOLABMED.COM - Loeffler's Methylene Blue, adalah salah satu zat pewarna bakteri yang sering digunakan dalam laboratorium klinik. 

Zat pewarna ini memiliki banyak manfaat dan digunakan dalam berbagai prosedur diagnostik.

Manfaat Loeffler's Methylene Blue

Loeffler's Methylene Blue memiliki beberapa manfaat yang signifikan dalam bidang laboratorium klinik:

  • Pewarnaan Bakteri: Zat pewarna ini digunakan untuk mengecat bakteri pada preparat sediaan dari spesimen klinis. Pewarnaan ini memungkinkan identifikasi morfologi bakteri secara lebih jelas di bawah mikroskop.

  • Identifikasi Presumptif Corynebacterium diphtheriae: Selain digunakan untuk pewarnaan bakteri secara umum, Loeffler's Methylene Blue juga dapat digunakan dalam identifikasi dugaan Corynebacterium diphtheriae. Ini membantu dalam proses diagnostik infeksi tertentu.

Proses Penggunaan Loeffler's Methylene Blue

Prosedur penggunaan Loeffler's Methylene Blue melibatkan beberapa langkah yang penting:

  1. Persiapan Preparat: Pertama, preparat sediaan dari spesimen klinis dipersiapkan dengan menempatkannya pada gelas objek bersih dan membiarkannya mengering secara alami.

  2. Fixasi: Preparat kemudian difiksasi dengan panas atau metanol untuk mempertahankan struktur dan morfologi bakteri.

  3. Pewarnaan: Preparat yang telah difiksasi kemudian direndam dalam larutan Loeffler's Methylene Blue selama 1 hingga 3 menit. Pewarnaan ini memungkinkan pewarnaan yang tepat dari struktur bakteri.

  4. Pencucian dan Pengamatan: Setelah proses pewarnaan, preparat dicuci dengan lembut menggunakan air keran dan dikeringkan dengan menepuknya. Kemudian, preparat diamati di bawah mikroskop menggunakan minyak penyulingan.

Interpretasi Hasil

Interpretasi hasil dari preparat yang telah diwarnai dengan Loeffler's Methylene Blue penting untuk diagnosis yang akurat:

  • Warna Bakteri: Sel bakteri akan menampakkan warna biru sedang di bawah mikroskop, sementara latar belakang akan berwarna biru lebih terang.

  • Penampilan C. diphtheriae: Sel Corynebacterium diphtheriae yang diwarnai akan tampak berbentuk seperti pita atau bersusun dengan granula metakromatik berwarna biru tua.

Keterbatasan dan Prekautions

Penggunaan Loeffler's Methylene Blue juga memiliki keterbatasan tertentu yang perlu diperhatikan:

  • Interpretasi: Hanya personel yang berpengalaman yang seharusnya melakukan interpretasi dari preparat yang telah diwarnai.

  • Waktu Interpretasi: Preparat yang telah diwarnai harus segera diinterpretasikan setelah proses pewarnaan selesai untuk meminimalkan kemungkinan perubahan hasil.

  • Kemiripan dengan Strain Bakteri Lain: Beberapa strain bakteri seperti Propionibacterium, Actinomyces, dan bentuk pleomorfik dari streptokokus dapat meniru penampilan yang diwarnai khas dari C. diphtheriae.

Loeffler's Methylene Blue adalah salah satu zat pewarna bakteri yang penting dalam laboratorium klinik. 

Penggunaannya membantu dalam identifikasi bakteri dan proses diagnostik tertentu. 

Namun, penting untuk mengikuti prosedur dengan hati-hati dan memperhatikan keterbatasan yang terkait dengan penggunaannya.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment