Histopatologi: Mengungkap Rahasia Penyakit melalui Pengamatan Jaringan

Table of Contents

 

Foto : Advent Health

INFOLABMED.COM - Histopatologi, yang juga dikenal sebagai laporan biopsi, adalah studi tentang jaringan yang berkaitan dengan penyakit. 

Dalam bidang ini, ahli histopatologi dapat mengidentifikasi ciri-ciri seperti apa yang terlihat pada kanker di bawah mikroskop. 

Dari temuan mereka, histopatolog dapat membuat diagnosis dan membantu dokter dalam mengelola perawatan pasien.

Mengapa Histopatologi Penting? Histopatolog adalah dokter yang bekerja secara erat dengan spesialis lainnya. 

Mereka dapat membuat diagnosis dengan memeriksa sepotong kecil jaringan dari kulit, hati, ginjal, atau organ lainnya, yang disebut biopsi. 

Dengan teliti, mereka memeriksa jaringan di bawah mikroskop, mencari perubahan sel yang mungkin menjelaskan penyebab penyakit pasien.

Penyakit-penyakit seperti kanker, penyakit Crohn, kolitis, mioma uteri, dan bahkan infeksi dapat diidentifikasi dan didiagnosis melalui pemeriksaan histopatologi.

Bagaimana Proses Histopatologi Dilakukan? Dokter akan memproses dan memotong jaringan menjadi lapisan-lapisan sangat tipis yang disebut bagian. 

Kemudian, mereka akan mewarnai dan memeriksanya di bawah mikroskop. Akhirnya, mereka mengamati dan mendokumentasikan temuan mereka mengenai detail jaringan tersebut.

Sampel jaringan dapat diambil dari prosedur seperti endoskopi, kolonoskopi, kolposkopi, dan dari operasi seperti biopsi payudara.

Siapa yang Harus Melakukan Pemeriksaan Histopatologi? Pasien dengan faktor risiko dan/atau yang mengalami gejala terkait penyakit yang dapat diidentifikasi melalui laporan histopatologi sebaiknya melakukan pemeriksaan ini.

Bagaimana Laporan Diberikan dan Diinterpretasikan? Laporan histopatologi mungkin mencakup:

1. Deskripsi penampilan jaringan.
2. Diagnosis.
3. Laporan yang menjelaskan temuan kasus.
4. Komentar dari histopatolog.

Interpretasi hasil meliputi prognosis, perkiraan kemungkinan perkembangan penyakit berdasarkan temuan. 

Beberapa indikator yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil adalah:

1. Tanda-tanda penyebaran kanker dan sejauh mana penyebarannya.
2. Ukuran dan keparahan penyakit.
3. Grade tumor.

Sistem grading bervariasi tergantung pada jenis penyakit atau kanker. Secara umum, sel dinilai berdasarkan seberapa abnormal penampilan mereka di bawah mikroskop. 

Misalnya, tumor Grade 1 hampir normal, sementara tumor Grade 4 menunjukkan lebih banyak ketidaknormalan. Semakin tidak normal penampilan sel, semakin tinggi gradenya.

Penting untuk membahas hasil dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mengetahui apa yang akan disertakan dalam laporan Anda dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk janji temu medis.

Tubuh Anda dapat memberi tahu kami banyak tentang apa yang dibutuhkannya.***