Cara Membuat Media Potato Dextrose Agar (PDA)

Table of Contents

 

Cara Membuat Media Potato Dextrose Agar (PDA)
Foto : sharebiology.com

INFOLABMED.COM - Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan salah satu media yang paling umum digunakan untuk budidaya dan pemeliharaan fungi. 

PDA sering digunakan oleh para mikolog sebagai media umum untuk khamir dan kapang yang dapat diidentifikasi sebagian berdasarkan ciri morfologisnya dan pigmentasinya dalam kultur yang sering penting untuk identifikasi kultur. 

Prinsip Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)

Potato Dextrose Agar terbuat dari infus kentang dan dekstrosa (juga dikenal sebagai glukosa). Infus kentang dan dekstrosa sebagai sumber karbohidrat mendukung pertumbuhan mewah fungi dan bakteri, dan diperhatikan mendorong sporulasi kapang dan produksi pigmen pada beberapa dermatofit tertentu. Agar bertindak sebagai agen pembeku.

Aplikasi Atau Penggunaan Potato Dextrose Agar (PDA)

  1. Industri Susu: PDA umum digunakan untuk mendeteksi keberadaan khamir dan kapang dalam sampel produk. Untuk tujuan ini, penambahan asam tartarat disarankan.
  2. Kosmetik: PDA yang ditambahkan dengan klorotetrasisklin disarankan untuk enumerasi mikroba khamir dan kapang dari kosmetik.
  3. Isolasi Khamir dan Kapang: Digunakan untuk isolasi dan enumerasi khamir dan kapang dalam sampel klinis.
  4. Dermatofit: Kultur stok beberapa dermatofit tertentu dapat dipelihara pada media PDA.

Komposisi Potato Dextrose Agar (PDA)

Ada dua cara untuk membuat medium PDA. Pertama, dengan membuat infus kentang di laboratorium, dan kedua, dengan menggunakan bubuk ekstrak kentang yang tersedia secara komersial. Detail persiapan infus kentang dijelaskan dalam bagian berikut.

Persiapan Infus Kentang

Langkah-langkah yang terlibat dalam persiapan infus kentang adalah sebagai berikut:

  1. Ambil 200 gram kentang untuk persiapan 1L media PDA.
  2. Cuci kentang untuk menghilangkan kotoran.
  3. Kupas kulit dan potong dadu.
  4. Tambahkan potongan-potongan ke 1L air distilasi.
  5. Didihkan selama 20-25 menit pada hot plate.
  6. Kumpulkan ekstrak melalui kain kassa.

Persiapan

  1. Timbang bahan secara terpisah dengan volume media. (Di sini, kita mempertimbangkan 1L media).
  2. Suspensikan bahan seperti infus kentang (200 gram) atau ekstrak kentang (4 gram) dan glukosa (20 gram) dalam beaker kaca yang berisi sekitar 900mL ddH2O.
  3. Larutkan komponen dalam beaker menggunakan pengaduk magnetik. (Pemanasan dapat diterapkan untuk melarutkan medium sepenuhnya).
  4. Sesuaikan pH medium menjadi 5.6 menggunakan 0.1N HCl dan 0.1N KOH.
  5. Sesuaikan kaldu ke volume akhir 1L menggunakan ddH2O.
  6. Transfer kaldu ke labu kerucut atau bagikan ke volume yang lebih kecil.
  7. Tambahkan agar sesuai dengan volume media (yaitu, 15 gram agar untuk 1L media., 3.75 gram untuk 250 ml).
  8. Tutup mulut labu dengan sumbat kapas. Segel lebih lanjut dengan kertas dan ikat karet.
  9. Autoklaf selama 20 menit pada 15 psi (1.05kg/cm2) pada siklus cairan.

Penyimpanan Potato Dextrose Agar (PDA)

Simpan dalam gelap pada suhu 2-8ºC. Piring dapat digunakan selama satu minggu ketika disimpan di area steril bersih.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Hindari Pemanasan Potato Dextrose Agar setelah pengasaman karena dapat menghidrolisis agar dan menghancurkan sifat pembekuannya.

Batasan Penggunaan Potato Dextrose Agar (PDA)

Karena PDA adalah medium umum dan bukan medium diferensial, hanya identifikasi dugaan yang mungkin dengan mengamati morfologi koloni. 

Pemeriksaan mikroskopis dan tes biokimia harus diikuti untuk mengidentifikasi isolat hingga genus dan spesies.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment