Wanita dan Pria: Saat yang Tepat untuk Memeriksakan Kesuburan Anda

Table of Contents

 

Wanita dan Pria: Saat yang Tepat untuk Memeriksakan Kesuburan Anda
Ilustrasi. (Foto: Bumame)

INFOLABMED.COM - Ketika merencanakan kehamilan, penting bagi wanita dan pria untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan kesuburan mereka. 

Memeriksakan kesuburan bukanlah hal yang hanya dilakukan saat mengalami kesulitan hamil, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa tubuh siap untuk proses kehamilan.


Wanita: Saat Terbaik untuk Memeriksakan Kesuburan

Usia di Bawah 35 Tahun

Bagi wanita yang berusia di bawah 35 tahun, disarankan untuk memeriksakan kesuburan jika belum berhasil hamil setelah satu tahun berusaha. 

Meskipun usia ini masih dianggap relatif muda secara kesuburan, namun beberapa faktor seperti kualitas telur dan kesehatan rahim juga perlu diperhatikan.

Berat Badan Ideal

Keseimbangan berat badan sangat berpengaruh terhadap kesuburan wanita. Wanita dengan berat badan kurang dari 45 kilogram dan indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18 kilogram per meter persegi cenderung mengalami kesulitan dalam proses ovulasi dan kehamilan. 

Oleh karena itu, penting untuk memastikan berat badan dalam rentang yang sehat untuk mendukung kesuburan.

Usia di Atas 35 Tahun

Bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun, proses kehamilan bisa menjadi lebih menantang. 

Kualitas telur cenderung menurun seiring bertambahnya usia, sehingga memeriksakan kesuburan pada usia ini dapat membantu mendeteksi potensi masalah secara dini dan mengambil langkah-langkah yang tepat.

Pengalaman Keguguran

Keguguran yang berulang dapat menjadi tanda adanya masalah kesuburan yang mendasar. 

Wanita yang mengalami keguguran lebih dari satu kali sebaiknya memeriksakan kesuburan untuk mengetahui apakah ada masalah yang perlu diatasi, seperti gangguan hormonal atau kelainan pada rahim.


Pria: Pentingnya Memeriksakan Kesuburan

Tidak hanya wanita, pria juga memiliki peran penting dalam proses kehamilan. Memeriksakan kesuburan pada pria dapat membantu mendeteksi masalah seperti jumlah dan kualitas sperma yang rendah, yang dapat mempengaruhi kemungkinan keberhasilan pembuahan.

Usia 35 Tahun ke Atas

Meskipun umumnya fokus pada kesuburan wanita, pria juga dapat mengalami penurunan kesuburan seiring bertambahnya usia. 

Pada usia 35 tahun ke atas, kadar testosteron dan produksi sperma biasanya mulai menurun, sehingga memeriksakan kesuburan pada usia ini dapat membantu mengidentifikasi masalah secara dini.

Riwayat Kesehatan

Faktor-faktor seperti riwayat penyakit menular seksual, gangguan hormonal, atau paparan zat berbahaya dapat mempengaruhi kesuburan pria.

 Memeriksakan kesuburan dapat membantu mengetahui apakah ada kondisi kesehatan yang perlu diatasi atau diobati untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam program kehamilan.

Memeriksakan kesuburan adalah langkah penting bagi pasangan yang merencanakan kehamilan.

 Dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan kesuburan dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan, pasangan dapat mengambil langkah-langkah preventif atau mengatasi masalah yang ada secara dini.

 Kesuburan adalah kunci utama dalam proses kehamilan, dan memeriksakan kesuburan secara teratur dapat membantu meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam meraih kehamilan yang diinginkan.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment