Apa itu Tes Pewarnaan Albert?
 |
| Foto : JaypeeDigital |
INFOLABMED.COM - Tes pewarnaan Albert membantu dalam mengidentifikasi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang juga dikenal sebagai bacillus Klebs-Loeffler.
Pewarnaan Albert merupakan jenis pewarnaan khusus yang digunakan dalam tes ini di mana sampel swab pasien disubjekkan untuk studi kultur di lingkungan laboratorium yang sesuai dan diperiksa untuk keberadaan granula metakromatik pada bakteri Corynebacterium diphtheriae.
Apa yang digunakan untuk Tes Pewarnaan Albert?
Tes pewarnaan Albert digunakan untuk mewarnai dan mengamati granula metakromatik yang ditemukan dalam Corynebacterium diphtheriae.
Pewarnaan Albert adalah jenis pewarnaan diferensial yang digunakan untuk mewarnai dan mengidentifikasi granula metakromatik.
Granula tersebut muncul berwarna ungu-hitam ketika terkena pewarna Albert dan berlawanan dengan sitoplasma hijau muda.
Pewarnaan Albert hanya berfungsi untuk mewarnai granula metakromatik dan bukan granula lainnya dalam bakteri.
Pertanyaan yang Sering Diajukan:
Mengapa Saya Membutuhkan Tes Pewarnaan Albert?
Bakteri ini menunjukkan kelemahan umum bersama dengan gejala difteri, termasuk batuk, demam, sakit tenggorokan dengan pembengkakan yang menyakitkan di dekat amandel, dan kesulitan dalam bernapas.
Tes diagnostik ini adalah tes penting untuk mendeteksi keberadaan granula metakromatik yang ditemukan dalam Corynebacterium diphtheriae. Ini akan membantu dokter untuk memulai pengobatan yang tepat untuk Anda.
Apa yang Terjadi Selama Tes Pewarnaan Albert?
Tes ini melibatkan beberapa langkah, masing-masing berlangsung beberapa menit:
- Swab tenggorokan diambil dan digunakan untuk mempersiapkan dan memperbaiki sentuhan pada slide kaca dengan menghangatkannya secara perlahan di atas api.
- Sentuhan yang dipanaskan dan diperbaiki ditutupi dengan metanol dan dibiarkan selama 15 detik.
- Ini diikuti dengan mengeringkan dan mengeringkan sentuhan.
- Sentuhan ditutupi dengan larutan Pewarna Albert A selama 3 hingga 5 menit.
- Ini ditiriskan tetapi tidak dicuci.
- Sentuhan ditutupi lagi dengan larutan Pewarna Albert B selama 1 hingga 2 menit.
- Slidenya dibilas, dikeringkan untuk diperiksa di bawah mikroskop, dan tidak dicuci.
Tindakan pencegahan diambil selama tes untuk memastikan sentuhan yang terwarnai tidak dicuci dengan air karena akan tercuci dan memudarkan warna, memengaruhi hasil.
Bagaimana Sampel Dikumpulkan untuk Melakukan Pewarnaan Albert?
Sampel untuk tes pewarnaan Albert diambil dengan swab kapas bersih dengan cara menggosoknya secara perlahan di atas tenggorokan, amandel, dan area lain di dalam mulut.
Anda akan diminta untuk membungkukkan kepala Anda ke belakang dan membuka mulut sampai sampel terkumpul.
Apakah Swab Tenggorokan Menyakitkan?
Tidak, itu tidak menyakitkan dan tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi bagi banyak orang, itu bisa sedikit tidak nyaman.
Apa saja tindakan pencegahan yang harus diambil sebelum Tes Pewarnaan Albert?
Disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan sederhana sebelum tes pewarnaan Albert, seperti tidak berkumur dengan obat kumur antiseptik sebelum sampel diambil.
Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun, termasuk antibiotik. Hal ini penting, karena hasil tes mungkin akan terpengaruh.
Memahami Hasil Tes Pewarnaan Albert
Pewarnaan metakromatik dilakukan dengan Pewarna Albert untuk mempelajari keberadaan granula ini, karena menunjukkan karakteristik pewarnaan yang berbeda.
Granula ini muncul dalam warna biru, ungu, hitam ketika terkena pewarna, sedangkan tubuh Corynebacterium diphtheriae tampak hijau.
Jika pengamatan mikroskopis muncul dalam dua warna yang berbeda pada slide sentuhan, itu menunjukkan keberadaan bakteri yang menyebabkan difteri.
Bagaimana Anda Menyiapkan Tes Pewarnaan Albert?
Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan untuk tes pewarnaan Albert. Cukup pastikan Anda mengikuti instruksi dokter Anda dan tidak berkumur dengan losion antiseptik sebelum sampel diambil. Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik.
Apa saja reagen yang digunakan dalam prosedur pewarnaan Albert?
Ada dua jenis reagen yang digunakan dalam prosedur pewarnaan Albert:
- Larutan Albert A - mengandung asam asetat glasial, alkohol etil, toluidin biru, malachite hijau, dan air suling.
- Larutan Albert B - mengandung kristal yodium, kalium iodida, dan air suling.
Apakah tes pewarnaan Albert berbahaya?
Tidak, tes ini tidak berbahaya karena sampel dikumpulkan di laboratorium oleh atau di bawah pengawasan profesional medis dan teknis yang terlatih dan berkualifikasi.
Proses pengambilan sampel sangat sederhana dan tidak menyakitkan.***
Post a Comment