Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks

Table of Contents

 

Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks
Ilustrasi. (Foto : skata.info by Freepik)

INFOLABMED.COM - Human Papillomavirus (HPV) adalah salah satu penyebab utama kanker serviks, sebuah kondisi serius yang dapat dicegah dengan vaksinasi. 

HPV, atau human papillomavirus, adalah infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks. 

Meskipun sebagian besar tipe HPV tidak berbahaya, ada lebih dari 100 tipe virus, dan sekitar 70% kanker serviks disebabkan oleh HPV, terutama HPV-16 dan HPV-18.

 Virus ini umumnya menyebar melalui hubungan seks vaginal atau anal.

Terdapat dua jenis vaksin HPV yang telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration atau BPOM di AS), yaitu Gardasil dan Cervarix. 

Gardasil melindungi penerima dari infeksi 4 tipe HPV (6, 11, 16, dan 18), sementara Cervarix mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18. 

Kedua vaksin ini memiliki peran penting dalam mencegah kanker serviks dan kutil kelamin.

Kapan Sebaiknya Melakukan Vaksinasi HPV?

Vaksinasi HPV sebaiknya dilakukan sebelum individu tersebut aktif secara seksual. Kementerian Kesehatan akan mewajibkan vaksinasi HPV bagi anak SD kelas 5 dan 6 pada tahun 2023, meskipun vaksin HPV juga dapat diberikan untuk remaja dan dewasa.

Namun, bagi mereka yang berusia 27-45 tahun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena pada usia ini biasanya orang sudah terpapar virus HPV sehingga vaksinasi tak lagi efektif.

Harga dan Perlunya Vaksin HPV

Vaksin HPV memang memiliki harga yang cukup tinggi. Di rumah sakit swasta di Jakarta, harga vaksin Cervarix berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 800.000 sekali suntik, sedangkan harga vaksin Gardasil berkisar antara Rp 1.200.000 hingga Rp 1.300.000 sekali suntik.

 Meskipun mahal, vaksinasi HPV merupakan investasi penting dalam kesehatan jangka panjang, terutama untuk mencegah kanker serviks.

Perlukah Anak dan Remaja Melakukan Vaksinasi HPV?

Orang tua sering kali khawatir bahwa vaksin HPV akan mendorong anak remaja untuk melakukan seks pranikah. 

Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya. Remaja yang telah divaksinasi HPV cenderung memiliki perilaku seks yang lebih aman. 

Perlindungan jangka panjang yang diberikan oleh vaksin HPV dapat menjadi langkah preventif yang penting dalam melindungi generasi muda dari risiko kanker serviks di masa depan.

Vaksin HPV adalah salah satu langkah penting dalam upaya pencegahan kanker serviks.

 Meskipun harga vaksin relatif tinggi, manfaat jangka panjangnya dalam mencegah penyakit yang serius seperti kanker serviks sangatlah besar. 

Jika Anda atau anggota keluarga masih mempertimbangkan untuk melakukan vaksinasi HPV, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Post a Comment