Tata Cara Penyelenggaraan Perizinan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dalam UU No 17 Tahun 2023

Table of Contents

 

Ilustrasi Tenaga Medis. (Foto : Pixelshot by Canva)

INFOLABMED.COM - Surat Izin Praktik (SIP) bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi hal yang krusial dalam menjamin kualitas pelayanan kesehatan dan keamanan masyarakat.

 Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merilis surat edaran yang mengatur tata cara perizinan, memberikan panduan bagi lembaga berwenang.

Masa Berlaku SIP dan Proses Verifikasi

• SIP yang telah terbit tetap berlaku hingga masa berakhirnya.
• Penerbitan SIP yang telah selesai verifikasi segera diselesaikan.
• Penerbitan SIP yang masih dalam proses awal disesuaikan dengan UU Kesehatan.

Penyelenggaraan Perizinan di Tingkat Kabupaten/Kota

• Permohonan dan perpanjangan SIP diajukan kepada kepala dinas kesehatan atau kepala dinas penanaman modal.
• Jumlah SIP diterbitkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Permohonan SIP dengan STR Masih Berlaku

• Bagi yang pertama kali mengajukan, melampirkan STR dan surat keterangan tempat praktik.
• Kepala dinas kesehatan menerbitkan SIP sesuai masa berlaku STR.

Permohonan SIP dengan STR Berlaku Seumur Hidup

• Mengajukan dengan STR yang berlaku seumur hidup, melampirkan STR dan surat keterangan tempat praktik.
• SIP diterbitkan dengan masa berlaku lima tahun.

Permohonan SIP dengan STR tapi Tak Praktik 5 Tahun

• Jika tak pernah praktik lebih dari lima tahun, melampirkan STR, surat keterangan tempat praktik, dan bukti pemenuhan kompetensi.
• Bukti kompetensi setelah mengikuti pelatihan resmi.

Info Lebih Lanjut

• Untuk ketentuan lebih rinci, bisa diunduh file Surat Edaran No. HK.02.01-MENKES-6-2024.

Dengan adanya regulasi ini, diharapkan tenaga medis dan kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih terstandarisasi dan aman bagi masyarakat. 

Jangan lupa selalu cek pembaruan dari Kemenkes untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.***