Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Syariat

Table of Contents

 

Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Syariat
Ilustrasi Ramadhan 2024. (Foto : RRI)

INFOLABMED.COM - Buka puasa Ramadhan bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan momen sakral yang penuh dengan nilai ibadah. 

Agar berbuka puasa benar-benar bernilai, penting untuk mematuhi aturan-aturan yang ditentukan oleh syariat Islam.

 Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi 11 ketentuan berbuka puasa sesuai dengan tuntunan syariat yang dapat menjadikan ibadah kita lebih bermakna.

Menyegerakan Berbuka Puasa (Ta‘jîl al-Fithr)

Berbuka puasa sebaiknya dilakukan segera setelah yakin masuknya waktu maghrib. Hal ini menunjukkan ketaatan kita terhadap perintah Allah.

Berbuka Sebelum Shalat Maghrib

Agar ibadah kita diterima, berbuka puasa seharusnya dilakukan sebelum melaksanakan shalat maghrib. Ini merupakan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah.

Membaca Basmalah Sebelum Berbuka

Sebelum makan, disarankan membaca basmalah secara lengkap atau singkat. Jika lupa, bisa membaca "Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu" saat ingat.

Memilih Kurma sebagai Makanan Pertama

Disunahkan untuk memakan kurma, terutama yang ganjil tiga butir atau lebih. Jika tidak ada, kurma kering atau air Zam-zam bisa menjadi alternatif.

Menggunakan Air Zam-zam atau Air Sungai Nil

Jika memungkinkan, berbuka puasa dengan air Zam-zam sebanyak tiga tegukan. Jika tidak ada, air dari Sungai Nil menjadi opsi berikutnya.

Alternatif Minuman Manis atau Manisan

Jika tidak tersedia kurma atau air, boleh berbuka dengan minuman manis atau manisan. Kesederhanaan dalam berbuka sangat dianjurkan.

Membaca Doa Berbuka Puasa

Setelah berbuka, disarankan membaca doa berbuka puasa. Doa ini bisa berupa doa ma'tsûr yang diajarkan oleh Nabi atau rangkaian doa dari kitab-kitab Fiqh.


Berikut ini beberapa doa dari hadits Nabi SAW yang dirangkai oleh para ulama, dalam berbagai kitab Al-Fiqh ‘alâ al-Madzâhib al-Arba‘ah (Juz I: 464), Nihâyat az-Zain (halaman 194), Hâsyiyat I’ânat ath-Thalibîn (Juz II: 247), Al-Bujairamî ‘alâ al-Khathîb (Juz III: 121), dan Al-Fiqh al-Islâmî wa-Adillatuh (2009, Juz II: 632): 

 اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ  أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ. 

Artinya: Ya Allah bagiMulah aku berpuasa, atas rizki-Mulah aku berbuka, padaMulah aku beriman, kepadaMulah aku bertawakkal (berserah diri). Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semoga tetaplah pahala --puasa, insya Allah Taala. Duhai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku (memberikan petunjuk) sehingga aku berpuasa, dan yang telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka. 

Makan dan Minum Secukupnya

Berbuka dengan secukupnya, hindari kekenyangan, dan jauhi pemborosan. Ini sesuai dengan ajaran Islam tentang israf dan menghindari meninggalkan makanan.

Membaca Doa Setelah Makan

Setelah selesai makan, membaca doa syukur seperti yang tercantum dalam kitab-kitab hadits. Ini menjadi tanda rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah.

Doa Khusus Jika Berbuka di Tempat Orang Lain

Jika berbuka di rumah orang lain, disarankan membaca doa khusus sebelum berbuka. Doa ini mengandung harapan agar keluarga yang memberikan hidangan juga mendapatkan berkah.

Perhatikan Adab Berbuka Puasa

Adab berbuka puasa melibatkan sikap sopan dan bersyukur. Mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah dan bersyukur atas hidangan yang diberikan.

Semua aturan ini tidak hanya sebagai formalitas, melainkan juga sebagai wujud ketaatan dan penghormatan terhadap ajaran Islam. 

Dengan mematuhi ketentuan-ketentuan ini, kita dapat memaksimalkan nilai ibadah saat berbuka puasa.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Post a Comment