Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Tes Interferon Gamma Release Assay (IGRA)

Baca Juga

 

INFOLABMED.COM - Tes Interferon Gamma Release Assay (IGRA) adalah tes darah yang digunakan untuk melihat apakah seseorang telah terpapar bakteri tuberkulosis.

Tes Interferon Gamma Release Assay (IGRA) adalah tes darah yang digunakan untuk melihat apakah seseorang telah terinfeksi Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab tuberkulosis (TB). 

Tes IGRA bekerja dengan mengukur respons imun tubuh terhadap bakteri TB.

Tes IGRA dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi TB laten. Ini tidak digunakan untuk menguji penyakit TB aktif.

 Hasil negatif dari tes IGRA berarti Anda kemungkinan besar tidak memiliki bakteri TB dalam tubuh Anda. 

Hasil positif dari tes IGRA berarti bahwa pada suatu waktu Anda kemungkinan telah terinfeksi bakteri TB. Ini disebut infeksi TB laten.

Infeksi TB laten terjadi ketika seseorang memiliki bakteri TB dalam tubuh mereka tetapi sistem kekebalan tubuh mencegah infeksi tersebut menyebabkan penyakit.

 Infeksi TB laten tidak menimbulkan gejala dan tidak dapat ditularkan kepada orang lain.

Ada risiko kecil bahwa infeksi TB laten dapat berkembang menjadi penyakit TB. Risiko ini meningkat pada anak-anak kecil dan orang tua, serta orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

 Penyakit TB berkembang jika bakteri TB mulai berkembang biak dan menyebabkan gejala, seperti demam, penurunan berat badan yang tidak terduga, kelelahan, atau batuk yang tidak kunjung sembuh.

 Infeksi TB laten dapat diobati dengan antibiotik khusus untuk mencegahnya berkembang menjadi penyakit TB di masa depan.

Tes Kulit Tuberculin (TST), juga dikenal sebagai tes Mantoux, adalah tes lain untuk infeksi TB laten. Ini melibatkan suntikan kecil tepat di bawah kulit, biasanya pada lengan bawah.

Perawat atau dokter Anda akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari tes yang berbeda dan menyarankan tes mana yang paling cocok untuk situasi Anda. 

Dalam beberapa situasi, baik TST maupun IGRA mungkin diperlukan.

Sebelum Anda Melakukan Tes IGRA

Penting untuk memberi tahu perawat atau dokter jika Anda:

• memiliki penyakit yang menekan kekebalan tubuh seperti HIV, limfoma, atau penyakit ginjal
• mengonsumsi obat yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda termasuk steroid (prednison), siklosporin, atau kemoterapi (obat kanker)
• memiliki demam atau infeksi dalam sebulan terakhir, seperti influenza, campak, atau pneumonia
• menerima vaksin dalam sebulan terakhir
• pernah menderita TB di masa lalu, memiliki kontak dengan seseorang yang menderita TB, menerima vaksin BCG, atau pernah tinggal atau bepergian ke luar negeri.

Kondisi-kondisi ini dapat memengaruhi hasil tes.

Anda perlu kembali ke dokter atau klinik paru-paru untuk mengetahui hasil tes beberapa hari kemudian. 

Perawat atau dokter Anda akan menjelaskan hasilnya dan apakah diperlukan lebih banyak tes atau pengobatan.***

KLIK

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.