Pewarnaan Endospora

Table of Contents

 

Contoh hasil pewarnaan Endospora. (Foto : austincc.edu)

INFOLABMED.COM - Pewarnaan endospora adalah teknik pewarnaan diferensial yang digunakan untuk memvisualisasikan endospora bakteri.

 Endospora dibentuk oleh beberapa genus bakteri, seperti Bacillus. Dengan membentuk spora, bakteri dapat bertahan dalam kondisi yang tidak bersahabat. 

Spora tahan terhadap panas, pengeringan, bahan kimia, dan radiasi. Bakteri dapat membentuk endospora dalam waktu sekitar 6 hingga 8 jam setelah terpapar kondisi yang tidak bersahabat.

 Sel hewan yang biasanya tumbuh dan membentuk endospora disebut sel vegetatif. Spora metabolik tidak aktif dan terdehidrasi. 

Mereka dapat tetap hidup selama ribuan tahun. Ketika spora terpapar kondisi yang mendukung, mereka dapat berkecambah menjadi sel vegetatif dalam waktu 90 menit.

Pembentukan dan Lokasi Endospora

Endospora dapat terbentuk di berbagai bagian sel vegetatif. Mereka dapat berada secara sentral, subterminal, atau terminal. Endospora sentral terletak di tengah sel vegetatif. 

Endospora terminal terletak di ujung sel vegetatif. Endospora subterminal terletak di antara tengah dan ujung sel.

Endospora juga dapat memiliki diameter yang lebih besar atau lebih kecil daripada sel vegetatif.

 Mereka yang memiliki diameter lebih besar akan menghasilkan area "pembengkakan" dalam sel vegetatif.

 Karakteristik endospora ini konsisten dalam spesies pembentuk spora dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi organisme.

Tantangan dalam Pewarnaan Endospora

Karena cangkang protein yang kuat terbuat dari keratin, spora sangat tahan terhadap prosedur pewarnaan normal.

 Pewarna utama dalam prosedur pewarnaan endospora, malachite green, dimasukkan ke dalam sel dengan panas. 

Karena malachite green larut dalam air dan tidak melekat dengan baik pada sel, dan karena sel vegetatif telah rusak oleh panas, malachite green dengan mudah dicuci dari sel vegetatif, memungkinkan mereka dengan mudah mengambil pewarna kontrast.

Pewarnaan endospora merupakan teknik yang penting dalam mikrobiologi untuk mengidentifikasi dan memahami karakteristik spesifik bakteri pembentuk spora. 

Pemahaman tentang lokasi dan karakteristik endospora dapat memberikan wawasan yang berharga dalam pengklasifikasian mikroorganisme. 

Praktek penggunaan teknik ini memberikan dasar keterampilan mikrobiologi yang mendasar, membantu dalam pemahaman pertumbuhan mikroba, dan meningkatkan pemahaman tentang pewarnaan sel mikroba.***