Mengenal Apa Itu Vaksin MMR; Campak (Measles), Gondongan (Mumps), dan Rubella

Table of Contents

 

Mengenal Apa Itu Vaksin MMR; Campak (Measles), Gondongan (Mumps), dan Rubella
Ilustrasi Anak Vaksinasi MMR. (Foto : Maxbelchenko by Canva)

INFOLABMED.COM - Vaksin MMR adalah vaksin yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari tiga jenis penyakit yang berbahaya, yaitu campak (measles), gondongan (mumps), dan rubella.

 Pemberian vaksin MMR dianjurkan untuk semua golongan usia, terutama anak-anak dan orang dewasa yang belum mendapatkan vaksin ini.

Tujuan Vaksin MMR

Vaksin MMR mengandung kombinasi virus campak, gondongan, dan rubella yang telah dilemahkan.

 Pemberian virus yang telah dilemahkan ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi guna melawan ketiga penyakit tersebut. 

Selain melindungi dari campak, gondongan, dan rubella, vaksin MMRV juga dapat melindungi tubuh dari cacar air (varicella), yang merupakan keuntungan tambahan.

Indikasi Pemberian Vaksin MMR

Ada dua kelompok usia yang dianjurkan untuk mendapatkan vaksin MMR:

  1. Anak-anak: Dosis pertama vaksin MMR sebaiknya diterima saat anak berusia 12–15 bulan, sedangkan dosis kedua diterima saat anak berusia 4–6 tahun. Penting untuk dicatat bahwa jika anak hanya menerima satu dosis vaksin MMR, tubuhnya tidak akan sepenuhnya terlindungi dari risiko campak, gondongan, dan rubella.

  2. Remaja dan Dewasa: Orang dewasa yang belum pernah atau hanya sekali mendapatkan vaksin MMR disarankan untuk menerima dua suntik vaksin MMR dengan jeda waktu 1 bulan. Kelompok orang dewasa yang dianjurkan untuk mendapatkan vaksin MMR termasuk wanita yang berencana hamil, orang yang akan berkunjung ke daerah yang sedang atau pernah mengalami wabah campak, serta petugas kesehatan.

Peringatan dan Kontraindikasi

Meskipun penting untuk mendapatkan vaksin MMR, ada beberapa kondisi di mana pemberian vaksin ini tidak disarankan atau perlu ditunda. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Pernah mengalami reaksi alergi hebat terhadap vaksin MMR.
  • Sedang dalam kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti terapi kanker atau HIV/AIDS.
  • Sedang hamil, karena vaksin ini dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
  • Baru saja menjalani transfusi darah atau menderita penyakit yang memengaruhi pembekuan darah.

Persiapan Sebelum Pemberian Vaksin MMR

Sebelum memberikan vaksin MMR, penting untuk melakukan beberapa persiapan dan tindakan yang dapat membuat proses vaksinasi menjadi lebih lancar, terutama bagi anak-anak.

 Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua meliputi:

  • Membawa buku imunisasi anak sehingga dokter dapat melihat riwayat vaksin yang telah diterima.
  • Membawa mainan atau benda favorit anak untuk menenangkan mereka selama proses vaksinasi.
  • Memilih pakaian yang nyaman bagi anak.
  • Memberikan penjelasan yang sederhana kepada anak tentang proses vaksinasi dan mengapa itu penting.

Prosedur Pemberian Vaksin MMR

Vaksin MMR diberikan melalui suntikan ke jaringan lemak, tepat di bawah permukaan kulit (subkutan).

 Lokasi suntikan akan bervariasi tergantung pada usia pasien. Proses vaksinasi ini melibatkan beberapa tahap, termasuk membersihkan area suntikan, menyuntikkan vaksin, dan menekan area suntikan untuk mencegah perdarahan.

Setelah Pemberian Vaksin MMR

Setelah menjalani vaksinasi, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan efek samping ringan yang mungkin muncul, seperti minum air putih yang banyak dan mengompres area suntikan dengan kain dingin. 

Orang tua juga perlu memantau anak mereka dengan cermat selama beberapa hari dan menghubungi dokter jika muncul gejala yang mengkhawatirkan.

Komplikasi atau Efek Samping

Meskipun efek samping vaksin MMR umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti demam atau ruam ringan, ada beberapa efek samping yang lebih serius yang perlu diwaspadai. 

Beberapa di antaranya termasuk nyeri atau kaku pada sendi, kejang demam, penurunan jumlah trombosit yang bersifat sementara, dan reaksi alergi. Jika muncul gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.

Vaksin MMR adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya. 

Dengan memahami tujuan, indikasi, persiapan, prosedur, dan efek samping vaksin MMR, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatan kita dan keluarga.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Post a Comment