Memahami Elektroforesis: Teknik Laboratorium untuk Pemisahan Molekul DNA, RNA, dan Protein

Table of Contents

 

Memahami Elektroforesis Teknik Laboratorium untuk Pemisahan Molekul DNA, RNA, dan Protein
Elektroforesis. (Foto : OK-photography)

INFOLABMED.COM - Elektroforesis adalah salah satu teknik laboratorium yang penting dalam dunia biologi molekuler. 

Teknik ini digunakan untuk memisahkan molekul DNA, RNA, atau protein berdasarkan ukuran dan muatan listriknya. 

Dengan menggunakan arus listrik, molekul-molekul tersebut dipindahkan melalui gel atau matriks lainnya. 

Poros dalam gel atau matriks tersebut bekerja seperti saringan, memungkinkan molekul-molekul yang lebih kecil bergerak lebih cepat daripada molekul-molekul yang lebih besar. 

Untuk menentukan ukuran molekul dalam sampel, standar dengan ukuran yang sudah diketahui dipisahkan pada gel yang sama dan kemudian dibandingkan dengan sampel.

Definisi Elektroforesis

Elektroforesis adalah teknik laboratorium yang digunakan untuk memisahkan molekul DNA, RNA, atau protein berdasarkan ukuran dan muatan listriknya.

 Teknik ini menggunakan arus listrik untuk memindahkan molekul-molekul tersebut melalui gel atau matriks lainnya.

Bagaimana Elektroforesis Bekerja

  • Arus listrik digunakan untuk memindahkan molekul-molekul melalui gel atau matriks.
  • Poros dalam gel atau matriks tersebut bertindak seperti saringan, memungkinkan molekul-molekul yang lebih kecil bergerak lebih cepat daripada molekul-molekul yang lebih besar.
  • Untuk menentukan ukuran molekul dalam sampel, standar dengan ukuran yang sudah diketahui dipisahkan pada gel yang sama dan dibandingkan dengan sampel.

Sejarah dan Perkembangan Elektroforesis

Elektroforesis telah digunakan sejak tahun 1940-an. Salah satu titik penting dalam sejarahnya adalah pada tahun 1946, ketika Linus Pauling dan rekan-rekannya menggunakan teknologi elektroforesis untuk menunjukkan bahwa hemoglobin sel sabit membawa lebih banyak muatan positif daripada versi normalnya. 

Sejak saat itu, elektroforesis telah menjadi alat yang tak tergantikan dalam berbagai bidang biologi dan kedokteran.

Manfaat Elektroforesis dalam Penelitian dan Praktik Klinis

Elektroforesis memiliki berbagai aplikasi penting dalam penelitian dan praktik klinis:

  • Penelitian Genetika: Elektroforesis digunakan dalam penelitian genetika untuk mempelajari variasi genetik dalam populasi dan hubungannya dengan fenotipe tertentu.
  • Diagnostik Medis: Dalam praktik klinis, elektroforesis dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis, seperti gangguan hemoglobin dan penyakit genetik.
  • Analisis Forensik: Elektroforesis juga digunakan dalam analisis forensik untuk membandingkan profil DNA dari sampel yang diambil dari tempat kejadian perkara dengan profil DNA dari tersangka atau saksi.

Elektroforesis adalah teknik laboratorium yang penting dalam dunia biologi molekuler. 

Dengan kemampuannya untuk memisahkan molekul-molekul berdasarkan ukuran dan muatan listriknya, elektroforesis telah membantu memajukan pemahaman kita tentang genetika, diagnosis medis, dan analisis forensik.

Seiring dengan perkembangan teknologi, peran elektroforesis dalam riset dan praktik klinis terus berkembang, memungkinkan kita untuk lebih memahami kompleksitas biologi makhluk hidup.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Post a Comment