Bagamana Bisa Vaksin MMR Dikaitkan dengan Autisme?

Table of Contents

 

Vaksin MMR. (Foto : DAMIAN DOVARGANES by usnews.com)

INFOLABMED.COM - Vaksin MMR masih menjadi topik perbincangan yang kontroversial terkait dengan kemungkinan keterkaitannya dengan autisme. 

Namun, apakah klaim vaksin MMR berkaitan dengan autisme ini benar? Mari kita telaah lebih dalam.

Kabar mengenai keterkaitan antara vaksin MMR (measles, mumps, and rubella) dengan autisme telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. 

Informasi yang tidak benar ini sebagian besar bermula dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang dokter bedah asal Inggris bernama Andrew Wakefield pada tahun 1998. 

Namun, penelitian tersebut tidak dapat diandalkan karena hanya melibatkan 18 sampel, dan kebohongannya telah terbongkar sejak 2011.

Dr. Caessar Pronocitro SpA MSc, seorang dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, menjelaskan bahwa penelitian Wakefield telah dibongkar dan dinyatakan tidak valid.

Penelitian selanjutnya yang melibatkan sampel yang lebih besar telah membuktikan bahwa tidak ada keterkaitan antara vaksin MMR dan autisme.

Salah satu alasan mengapa vaksin MMR dikaitkan dengan autisme adalah karena waktu pemberiannya yang bersamaan dengan masa-masa awal perkembangan gejala autisme.

Namun, ini hanyalah korelasi dan bukan kausalitas. Tidak ada bukti yang kuat yang menunjukkan bahwa vaksin MMR menjadi penyebab langsung dari autisme.

Autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. 

Meskipun penyebab pasti autisme belum sepenuhnya dipahami, namun tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa vaksin MMR menjadi faktor pemicu autisme.

Dalam menanggapi klaim yang tidak berdasar, penting bagi kita untuk mengandalkan bukti ilmiah yang valid. 

Vaksin MMR telah terbukti aman dan efektif dalam mencegah penyakit berbahaya seperti campak, gondongan, dan rubella. 

Oleh karena itu, mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik.***