Uji Kristal dalam Urin
INFOLABMED.COM - Kristal dalam urin adalah bagian dari ujian urinalisis, suatu pengujian yang mengukur berbagai zat dalam urin. Pemeriksaan ini dapat membantu mendiagnosis batu ginjal.
Apa itu Uji Kristal dalam Urin?
Pemeriksaan kristal dalam urin ini dilakukan untuk memeriksa mikroskopis sampel pada urin Anda untuk mengetahui adanya kristal.
Pemeriksaan ini menunjukkan bahan pembentuk kristal, seberapa besar kristal tersebut, dan seberapa banyak yang ada dalam urin Anda.
Urin Anda mengandung berbagai zat terlarut, termasuk mineral. Jika Anda memiliki terlalu banyak mineral dalam urin, beberapa mineral dapat bergerombol bersama dengan zat lain dan membentuk kristal padat.
Kenapa Pemeriksaan Kristal dalam Urin Ini Penting?
Pemeriksaan dengan hasil normal untuk memiliki beberapa kristal kecil dalam urin Anda. Namun, jenis tertentu dari kristal dapat saling menempel dan menjadi batu ginjal, yang merupakan potongan bahan keras mirip koral yang terbentuk di ginjal.
Batu ginjal bisa sekecil butiran pasir atau sebesar kacang polong atau bahkan lebih besar. Keasaman urin dapat memengaruhi bagaimana batu terbentuk.
Batu ginjal kecil mungkin keluar dari tubuh Anda melalui urin tanpa rasa sakit atau dengan sedikit rasa sakit.
Namun, batu ginjal besar dapat tersangkut dan menyumbat aliran urin Anda, menyebabkan rasa sakit atau pendarahan. Tetapi dengan pengobatan, batu ginjal jarang menyebabkan kerusakan serius.
Apa yang Dilakukan Saat Uji Kristal dalam Urin?
Uji kristal dalam urin ini sering menjadi bagian dari urinalisis, pengujian yang mengukur berbagai zat dalam urin Anda.
Urinalisis digunakan untuk memeriksa kesehatan umum Anda, termasuk kesehatan saluran kemih dan ginjal.
Ini mungkin melibatkan pemeriksaan visual sampel urin Anda, tes untuk bahan kimia tertentu, dan pemeriksaan di bawah mikroskop untuk melihat jenis sel tertentu.
Kapan Anda Memerlukan Uji Kristal dalam Urin?
Urinalisis sering menjadi bagian dari pemeriksaan rutin. Provider perawatan kesehatan Anda mungkin menyertakan ujian kristal dalam urin dalam urinalisis jika Anda mengalami gejala batu ginjal. Gejala ini termasuk nyeri tajam di perut bagian bawah, samping, pangkal paha, atau punggung.
Bagaimana Proses Uji Kristal dalam Urin Dilakukan?
Anda perlu memberikan sampel urin untuk ujian ini. Uji ini dapat menggunakan metode "clean catch" atau bisa menjadi uji urine 24 jam.
Metode Clean Catch:
- Bersihkan area genital Anda dengan tisu pembersih.
- Kencinglah selama beberapa detik ke toilet dan hentikan aliran. Mulailah kencing lagi, kali ini ke dalam wadah. Jangan biarkan wadah menyentuh tubuh Anda.
- Kumpulkan setidaknya satu ons atau dua ons urin ke dalam wadah. Wadah harus memiliki tanda yang menunjukkan seberapa banyak urin yang diperlukan.
- Tutup wadah dan kembalikan sesuai petunjuk.
Ujian Urine 24 Jam:
- Catat waktu Anda buang air ke toilet.
- Selama 24 jam berikutnya, kumpulkan semua urin Anda di dalam wadah.
- Simpan wadah urin di dalam kulkas atau cooler dengan es.
- Setelah 24 jam, cobalah untuk buang air ke toilet satu kali lagi. Ini adalah pengumpulan urin terakhir Anda.
Apakah Anda Perlu Menyiapkan Sesuatu?
Anda tidak perlu persiapan khusus untuk uji ini. Namun, pastikan untuk mengikuti semua petunjuk dengan cermat agar hasil ujian akurat.
Apakah Ada Risiko pada Uji Kristal dalam Urin Ini?
Tidak ada risiko yang diketahui terkait dengan uji kristal dalam urin.
Apa Arti Hasil Uji Kristal dalam Urin Ini?
Jika hasil uji menunjukkan bahwa Anda memiliki banyak kristal, kristal besar, atau jenis tertentu dari kristal dalam urin Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki:
- Satu atau lebih batu ginjal.
- Risiko tinggi untuk mengembangkan batu ginjal.
- Masalah dengan metabolisme yang memengaruhi jumlah mineral dalam urin Anda dan/atau jumlah zat yang mencegah pembentukan kristal.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Memiliki Kristal dalam Urin?
Memiliki kristal dalam urin tidak selalu berarti bahwa Anda memiliki kondisi medis yang memerlukan pengobatan.
Jika Anda memiliki batu ginjal kecil, mungkin akan keluar melalui urin dengan sedikit atau tanpa rasa sakit.
Selain itu, beberapa obat, pola makan, tidak cukup minum cairan, dan hal lain dapat menyebabkan kristal dalam urin.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang hasil ujian, bicaralah dengan provider kesehatan Anda.
Uji lebih lanjut mungkin diperlukan untuk membuat diagnosis yang lebih tepat.
Ujian kristal dalam urin memberikan informasi berharga tentang jenis kristal yang ada dalam urin Anda.
Ini membantu provider Anda memahami mengapa kristal terbentuk dan apa yang dapat membantu mengurangi risiko Anda mengembangkan batu ginjal di masa depan.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan provider kesehatan Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan Anda.***
Post a Comment