Uji Kreatinin
 |
| Foto : Kittisak Kaewchalun by Canva |
INFOLABMED.COM - Uji Kreatinin adalah tes yang mengukur kadar kreatinin dalam darah atau urine Anda.
Kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh otot. Tingkat kreatinin yang tidak normal dapat menjadi tanda penyakit ginjal. Mari kita pelajari lebih lanjut.
Apa itu uji kreatinin?
Uji ini mengukur kadar kreatinin dalam sampel darah dan/atau urine Anda. Kreatinin adalah produk limbah normal dalam tubuh, terbentuk saat Anda menggunakan otot dan sebagian jaringan otot mengalami kerusakan.
Biasanya, ginjal menyaring kreatinin dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine.
Jika ada masalah dengan ginjal Anda, kreatinin dapat menumpuk dalam darah dan jumlahnya mungkin kurang dikeluarkan dalam urine.
Kadar kreatinin yang tidak normal dalam darah dan/atau urine bisa menjadi tanda penyakit ginjal.
Apa tujuan uji ini?
Uji kreatinin digunakan untuk membantu:
- Memeriksa kesehatan ginjal Anda.
- Mendiagnosis penyakit ginjal.
- Memantau masalah ginjal yang sudah diketahui dan melihat seberapa baik pengobatan berfungsi.
- Memeriksa efek samping dari obat-obatan yang mungkin memengaruhi ginjal Anda.
Namun, uji kreatinin sendiri bukanlah cara terbaik untuk memeriksa seberapa baik ginjal Anda berfungsi.
Hasil dari uji kreatinin sering digunakan dalam perhitungan atau dibandingkan dengan zat lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Jenis Pengukuran Kreatinin
Perhitungan Laju Filtrasi Glomerulus (eGFR): Menghitung seberapa cepat ginjal Anda menyaring limbah dari darah. Ini adalah cara yang lebih akurat untuk mengukur kesehatan ginjal daripada hanya menggunakan kadar kreatinin dalam darah atau urine.
Perbandingan Kreatinin dalam Darah dan Urine: Dikenal sebagai perhitungan klirens kreatinin. Meskipun kurang akurat daripada eGFR, ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab tinggi atau rendahnya kadar kreatinin dalam darah.
Perhitungan Rasio Albumin terhadap Kreatinin (UACR): Mengukur jumlah albumin dalam urine untuk mendeteksi kerusakan ginjal. Rasio ini memberikan pengukuran yang lebih akurat.
Mengapa Anda Membutuhkan Uji Kreatinin?
Anda mungkin perlu menjalani uji kreatinin:
- Sebagai bagian dari pemeriksaan rutin kesehatan ginjal.
- Jika Anda memiliki gejala penyakit ginjal.
- Jika Anda memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit ginjal, bahkan jika tidak memiliki gejala sekarang.
Prosedur Uji Kreatinin
Tes Darah Kreatinin: Dilakukan dengan mengambil sampel darah dari urat di lengan Anda. Proses ini memakan waktu kurang dari lima menit.
Tes Urine Kreatinin: Anda mungkin perlu memberikan semua urine yang diproduksi selama 24 jam. Kadar kreatinin bervariasi sepanjang hari.
Persiapan dan Risiko
Dokter akan memberi tahu Anda cara mempersiapkan diri untuk tes. Misalnya, Anda mungkin disarankan untuk tidak makan daging selama 24 jam sebelum tes.
Risiko uji sangat kecil. Risiko terbesar adalah rasa sakit atau memar di tempat jarum dimasukkan, tetapi ini biasanya hilang dengan cepat.
Arti Hasil Uji Kreatinin
Kadar kreatinin yang dianggap normal untuk Anda akan bergantung pada seberapa banyak otot yang Anda miliki, makanan yang Anda konsumsi, usia, dan tingkat aktivitas fisik Anda.
Hasil yang tinggi atau rendah tidak selalu berarti ada masalah ginjal. Faktor seperti dehidrasi, gangguan otot, latihan fisik intens, atau diet tinggi daging dapat memengaruhi hasil.
Jika hasil tidak normal, tes kreatinin tunggal tidak dapat mendiagnosis kondisi tertentu. Anda mungkin perlu diuji ulang dan/atau menjalani tes lain.
Uji kreatinin adalah alat penting untuk memantau kesehatan ginjal. Namun, hasilnya harus dinilai dalam konteks informasi tambahan dan konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Jangan ragu untuk bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang hasil uji kreatinin Anda.***
Post a Comment