Uji Medis Biopsi Payudara

Table of Contents

 

Ilustrasi Pemeriksaan Kanker Darah. (Foto : RyanKing999 by Canva)

INFOLABMED.COM - Biopsi payudara adalah uji medis yang dapat mengkonfirmasi atau menyingkirkan keberadaan kanker payudara.

 Uji ini dilakukan jika uji lain atau pemeriksaan fisik menunjukkan kemungkinan adanya kanker payudara. Mari kita telusuri lebih lanjut.

Apa Itu Biopsi Payudara?

Biopsi payudara adalah prosedur yang mengambil sampel jaringan payudara untuk diperiksa apakah terdapat tanda-tanda penyakit.

Seorang dokter yang disebut patologis melihat jaringan di bawah mikroskop untuk mendiagnosis kanker payudara dan penyakit payudara lainnya.

Mengapa Memerlukan Biopsi Payudara?

Anda mungkin perlu biopsi payudara jika:

1. Anda atau penyedia layanan kesehatan merasakan benjolan, penebalan, atau perubahan lain pada payudara.
2. Hasil mamogram, ultrasound, atau tes MRI menunjukkan benjolan, endapan kalsium, atau tanda lain yang mungkin menandakan kanker.
3. Kulit di payudara atau puting berwarna merah, bersisik, atau bengkak, atau puting tertarik ke dalam.
4. Anda mengalami keluarnya cairan abnormal dari puting.

Jangan panik jika disarankan untuk melakukan biopsi. Sebagian besar benjolan payudara yang diperiksa dengan biopsi ternyata bukan kanker.

Jenis-Jenis Biopsi Payudara

Ada tiga jenis utama prosedur biopsi payudara, dan biasanya dilakukan sebagai rawat jalan:

1. Biopsi Aspirasi Jarum Halus (Fine Needle Aspiration): Menggunakan jarum sangat tipis untuk mengambil sampel sel atau cairan payudara. Biopsi ini memakan waktu sekitar 15 menit.

2. Biopsi Jarum Inti (Core Needle Biopsy): Menggunakan jarum lebar untuk mengambil satu atau beberapa sampel jaringan kecil seukuran biji beras. Waktu biopsi berkisar antara 15 menit hingga satu jam.

3. Biopsi Bedah (atau Biopsi Terbuka): Operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian benjolan. Biopsi ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam.

Biopsi sering dilakukan dengan bantuan mamografi, ultrasound, MRI, atau sinar-X untuk membantu melihat di mana sebaiknya diambil sampel jaringan.

Apa yang Terjadi Selama Biopsi Payudara?

Prosedur biopsi payudara dapat melibatkan:

• Pembersihan kulit payudara dan pemberian obat bius untuk meredakan rasa sakit.
• Penggunaan gambaran untuk memandu biopsi.
• Penyisipan jarum atau perangkat vakum untuk mengambil sampel jaringan.
• Penutupan area biopsi dengan perban steril.

Pilihannya tergantung pada ukuran dan lokasi jaringan yang mencurigakan, seberapa banyak area payudara yang terlibat, seberapa abnormal jaringannya terlihat pada mamogram atau gambar lainnya, kesehatan umum, dan preferensi pribadi.

Persiapan dan Risiko Biopsi Payudara

Anda akan mendapatkan instruksi dari penyedia layanan kesehatan untuk persiapan biopsi. Risiko umum termasuk memar dan ketidaknyamanan sementara.

 Risiko lainnya melibatkan infeksi dan pendarahan, yang dapat diatasi dengan antibiotik atau tindakan medis.

Interpretasi Hasil Biopsi

Hasil biopsi biasanya memerlukan beberapa hari hingga seminggu untuk diperoleh. Hasil ini disebut laporan patologi dan mencakup berbagai istilah medis. Bagian terpentingnya adalah diagnosis:

1. Normal: Tidak ditemukan kanker atau sel abnormal.
2. Perubahan abnormal pada payudara yang bukan kanker: Beberapa kondisi ini sering sembuh dengan sendirinya, sementara yang lain mungkin memerlukan pengobatan.
3. Perubahan abnormal yang meningkatkan risiko kanker: Meskipun bukan kanker, keberadaan sel ini meningkatkan risiko perkembangan kanker.

Jika hasil biopsi menunjukkan risiko kanker, mungkin perlu biopsi bedah untuk mengangkat seluruh jaringan yang tidak normal.

Biopsi payudara adalah langkah penting untuk mendeteksi atau menyingkirkan kanker payudara. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang alasan dan jenis biopsi yang sesuai untuk Anda.***