Uji Darah Diferensial

Table of Contents

 

Pemeriksaan Hematologi Rutin untuk Uji Darah Diferensial
Foto : Jarun001 by Canva

INFOLABMED.COM - Dalam posting blog ini, kita akan menjelajahi tentang uji darah diferensial, suatu tes medis yang mengukur sel darah putih dan membantu mendiagnosis infeksi, penyakit autoimun, kanker, dan gangguan lainnya.

Apa Itu Uji Darah Diferensial?

Uji darah diferensial mengukur jumlah setiap jenis sel darah putih (WBC) yang ada dalam tubuh Anda. 

Sel darah putih (leukosit) adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda, suatu jaringan sel, jaringan, dan organ yang bekerja sama untuk melindungi Anda dari infeksi. Ada lima jenis sel darah putih yang berbeda:

  1. Neutrofil: Merupakan jenis sel darah putih paling umum. Mereka adalah pertahanan utama tubuh Anda terhadap infeksi saat bakteri, virus, atau kuman lain memasuki tubuh Anda.

  2. Limfosit: Termasuk dua jenis utama sel darah putih: sel B dan sel T. Sel B melawan invasi virus, bakteri, atau racun. Beberapa sel T dapat menargetkan dan menghancurkan sel tubuh Anda sendiri, seperti sel kanker dan sel yang terinfeksi virus.

  3. Monosit: Membunuh bakteri, virus, dan kuman lain yang dapat membuat Anda sakit. Mereka juga meningkatkan respons kekebalan tubuh Anda dan membersihkan sel-sel mati.

  4. Eosinofil: Bertahan melawan parasit dan infeksi. Mereka juga terlibat dalam alergi dan membantu mengontrol peradangan.

  5. Basofil: Melepaskan enzim selama reaksi alergi dan serangan asma.

Namun, hasil tes Anda mungkin memiliki lebih dari lima angka. Misalnya, laboratorium dapat mencantumkan hasil sebagai hitungan serta persentase.

Tujuan Pemeriksaan Uji Darah Diferensial

Uji darah diferensial merupakan bagian dari pemeriksaan hematologi lengkap atau biasa disebut dengan differential count (Hitung jenis leukosit).

 Karena kelima jenis sel darah putih melakukan tugas yang berbeda, mengukurnya secara terpisah dapat memberikan informasi penting kepada dokter yang meminta pemeriksaan darah Anda tentang kesehatan Anda.

Pemeriksaan uji darah diferensial ini juga dapat membantu mendiagnosis berbagai kondisi medis, seperti:

  • Infeksi
  • Penyakit autoimun
  • Penyakit inflamasi
  • Leukemia dan jenis kanker lainnya

Mengapa Saya Perlu Uji Darah Diferensial?

Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin memerlukan pemeriksaan untuk uji darah diferensial:

  1. Memantau kesehatan keseluruhan atau sebagai bagian dari pemeriksaan rutin.
  2. Mendiagnosis kondisi medis ketika Anda mengalami gejala. Misalnya, jika Anda merasa sangat lelah atau lemah, atau memiliki memar yang tidak dapat dijelaskan, tes ini dapat membantu menemukan penyebabnya.
  3. Melacak gangguan darah yang sudah ada atau kondisi terkait.

Apa yang Terjadi Selama Uji Darah Diferensial?

Seorang profesional kesehatan biasa disebut flebotomist akan mengambil sampel darah dari vena di lengan Anda, menggunakan jarum kecil. 

Setelah jarum dimasukkan, sejumlah kecil darah akan dikumpulkan ke dalam tabung tes atau botol.

 Anda mungkin merasakan sedikit sensasi saat jarum dimasukkan atau ditarik keluar. Ini biasanya berlangsung kurang dari lima menit.

Apakah Saya Perlu Menyiapkan Sesuatu untuk Melakukan Tes atau Uji Darah Diferensial?

Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan.

Apakah Ada Risiko yang Terjadi Saat Tes Uji Darah Diferensial?

Risiko sangat kecil saat menjalani tes darah ini. Setelah tes, beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit ringan, pusing, atau memar. Gejala ini biasanya segera hilang.

Apa Arti Hasil dari Pemeriksaan Uji Darah Diferensial?

Ada banyak alasan mengapa hasil uji darah diferensial Anda dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari normal. 

Misalnya, jumlah sel darah putih yang tinggi dapat berarti Anda mengalami infeksi, gangguan kekebalan, leukemia, atau reaksi alergi.

 Jumlah yang rendah dapat disebabkan oleh masalah sumsum tulang, reaksi terhadap obat, atau kanker.

Namun, hasil abnormal tidak selalu berarti Anda memiliki kondisi yang memerlukan pengobatan medis. 

Faktor seperti olahraga, diet, tingkat alkohol, obat-obatan, dan bahkan siklus menstruasi wanita dapat memengaruhi hasilnya. 

Jika hasil Anda terlihat tidak normal, dokter yang meminta Anda untuk pemeriksaan darah ini mungkin akan meminta pemeriksaan atau tes lebih spesifik untuk membantu menemukan penyebabnya. 

Untuk memahami arti hasil pemeriksaan laboratorium pada uji darah diferensial Anda, bicaralah dengan dokter yang merawat Anda.

Hal Lain yang Perlu Saya Ketahui Tentang Uji Darah Diferensial

Penggunaan steroid tertentu dapat meningkatkan jumlah sel darah putih Anda, yang dapat menyebabkan hasil yang abnormal dalam uji darah diferensial Anda.

Referensi: Informasi ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis atau saran profesional. Hubungi penyedia perawatan kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan tentang kesehatan Anda.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment