Pentingnya Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit dan Perbandingan Metode Pemeriksaannya

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Trombosit atau platelet adalah fragmen sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. 

Trombosit diproduksi di sumsum tulang dan umumnya berumur sekitar 7-10 hari di dalam tubuh. Jumlah trombosit normal dalam tubuh orang dewasa berkisar antara 150.000-400.000/μL.

 Jika jumlah trombosit berada di bawah batas normal maka disebut trombositopenia, sedangkan jika jumlahnya melebihi batas normal disebut trombositosis.

Pemeriksaan hitung jumlah trombosit merupakan salah satu pemeriksaan hematologi rutin yang penting untuk dilakukan. 

Pemeriksaan ini berguna untuk mendiagnosis berbagai penyakit seperti trombositopenia, trombositosis, leukemia, infeksi virus, keracunan obat, dan lainnya.

 Selain itu, pemeriksaan hitung trombosit juga diperlukan sebelum melakukan operasi, transfusi darah, dan pemberian obat-obatan tertentu. 

Oleh karena itu, ketepatan hasil pemeriksaan hitung trombosit sangat penting.

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit antara lain:

Metode manual 

Pemeriksaan secara manual dilakukan dengan menggunakan bilik hitung dan mikroskop. Penghitungan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. 

Metode langsung adalah dengan menggunakan preparat apusan darah yang diencerkan dengan larutan pengencer seperti Rees-Ecker atau amonium oksalat. 

Sedangkan metode tidak langsung dilakukan dengan menghitung jumlah trombosit pada bilik hitung setelah darah diencerkan dengan larutan pengencer tertentu.

Kelebihan metode manual adalah harganya yang murah dan tidak membutuhkan listrik. Namun, metode ini memerlukan waktu yang lama dan hasilnya kurang akurat karena dipengaruhi faktor subjektivitas pengamat.

Metode otomatis 

Pemeriksaan secara otomatis umumnya menggunakan alat hematology analyzer. Prinsip kerjanya didasarkan pada teknologi flow cytometri atau impedansi listrik. 

Darah akan mengalir melewati tabung kecil dan partikel-partikel di dalamnya akan dianalisis. Alat ini dapat dengan cepat menghitung jumlah trombosit dalam hitungan detik.

Kelebihan metode otomatis adalah hasilnya sangat akurat, waktu pemeriksaan yang cepat, dan tidak dipengaruhi subjektivitas manusia. Namun, biayanya lebih mahal dan memerlukan listrik serta perawatan berkala.

Perbandingan hasil pemeriksaan dengan metode manual dan otomatis menunjukkan bahwa metode otomatis lebih unggul dalam hal ketepatan dan keakuratan.

 Perbedaan hasil kedua metode rata-rata hanya berkisar 5-10%. Meskipun demikian, metode manual masih tetap diperlukan terutama pada fasilitas kesehatan dengan keterbatasan anggaran dan listrik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan hitung jumlah trombosit baik secara manual maupun otomatis adalah:

• Sampel darah harus segar (kurang dari 2 jam setelah pengambilan) dan langsung diperiksa. 
• Gunakan antikoagulan EDTA atau sitrat sebagai pencegah pembekuan.
•  Lakukan homogenisasi sampel dengan baik sebelum pemeriksaan. 
• Hindari gesekan atau benturan yang dapat merusak trombosit. 
• Lakukan kalibrasi dan kontrol kualitas secara rutin pada alat otomatis. 
• Perhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil seperti obat, status gizi, dan penyakit. 

Kesimpulannya, pemeriksaan hitung jumlah trombosit sangat penting untuk mendiagnosis dan memantau perjalanan penyakit. 

Metode otomatis dengan hematology analyzer merupakan gold standard karena hasilnya paling akurat. 

Namun, metode manual juga masih diperlukan dengan memperhatikan prosedur yang benar agar hasilnya optimal. 

Perbandingan dan uji silang dengan metode lain tetap disarankan untuk memastikan validitas hasil pemeriksaan trombosit.***