Penting Untuk Memahami Pemeriksaan Laju Endap Darah dan Ketahui Prosedur Pengambilan Darahnya

Table of Contents

 

Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah). (Foto : Alodokter)

INFOLABMED.COM -  Tes laju endap darah adalah salah satu metode diagnostik yang penting untuk menilai kondisi peradangan atau infeksi dalam tubuh. 

Oleh karena itu, Indonewstoday akan membahas secara rinci mengenai tes ini, kondisi yang memerlukan pemeriksaan laju endap darah, prosedur yang dilakukan, dan kondisi yang dapat memengaruhi hasil tes.

Apa itu Tes Laju Endap Darah?

Tes laju endap darah adalah uji laboratorium yang digunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan sel darah merah untuk menggumpal atau mengendap ke dasar tabung reaksi. 

Tes ini umumnya dilakukan bersamaan dengan tes lain untuk mendiagnosis peradangan atau infeksi tertentu.

Kondisi yang Memerlukan Tes Laju Endap Darah

Anda mungkin memerlukan tes laju endap darah jika mengalami gejala-gejala peradangan, seperti demam, nyeri sendi, nyeri bahu, leher, atau panggul, sakit kepala yang terhubung dengan nyeri di bahu, kehilangan nafsu makan, atau penurunan berat badan yang cepat. 

Tes ini juga relevan untuk gangguan pencernaan seperti diare, BAB berdarah, atau nyeri perut yang tidak sembuh.

Manfaat Tes Laju Endap Darah

Tes laju endap darah dapat membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi, termasuk infeksi, peradangan, kanker, dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus. Ini merupakan alat diagnostik yang penting untuk membantu merinci kondisi kesehatan Anda.

Prosedur yang Dilakukan pada Tes Laju Endap Darah

Prosedur tes laju endap darah melibatkan pengambilan sampel darah yang kemudian diperiksa di laboratorium. 

Dokter akan menempatkan sebagian sampel darah ke dalam tabung reaksi dan mengukur seberapa tinggi endapan sel darah merah yang terbentuk dalam waktu 1 jam.

 Tes ini dapat memberikan gambaran tentang tingkat peradangan dalam tubuh.

Kondisi yang Dapat Memengaruhi Hasil Tes

Beberapa kondisi khusus seperti usia lanjut, kehamilan, obesitas, riwayat gangguan ginjal, penyakit tiroid, dan konsumsi obat-obatan tertentu dapat memengaruhi hasil tes laju endap darah. 

Penting untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut sebelum melakukan tes.

Tes laju endap darah adalah instrumen diagnostik yang sangat berharga untuk menilai kondisi peradangan atau infeksi dalam tubuh. 

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah tes ini diperlukan dalam konteks kondisi kesehatan Anda. 

Ingatlah bahwa hasil tes sebaiknya diinterpretasikan oleh profesional medis untuk mendapatkan pandangan yang akurat tentang kesehatan Anda.***