Mengenal Tes Bilirubin dalam Urin: Deteksi Dini Penyakit Hati
 |
| Pemeriksaan Bilirubin pada Urin. (Foto : Hailshadow by Canva) |
INFOLABMED.COM - Tes bilirubin dalam urin adalah salah satu pemeriksaan medis yang dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan hati Anda.
Hati yang rusak dapat menyebabkan zat bernama bilirubin bocor ke dalam urin, dan tes ini dapat membantu mendeteksi penyakit hati.
Mari kita gali lebih dalam tentang tes bilirubin dalam urin, mengapa penting, dan apa yang dapat kita pelajari dari hasilnya.
Apa Itu Tes Bilirubin dalam Urin?
Tes bilirubin dalam urin bertujuan untuk mengukur kadar bilirubin dalam urin Anda. Pada umumnya, urine tidak mengandung bilirubin. Jika ada bilirubin dalam urin Anda, itu bisa menjadi tanda awal kondisi hati.
Bilirubin adalah substansi kuning yang dihasilkan oleh tubuh Anda selama proses normal pemecahan sel darah merah.
Hati Anda menggunakan bilirubin untuk membuat empedu, cairan yang membantu pencernaan makanan.
Penggunaan Tes Bilirubin dalam Urin
Tes bilirubin dalam urin sering kali merupakan bagian dari urinalisis (pemeriksaan urin rutin), pemeriksaan urin ini mengukur sel, zat kimia, dan substansi lain dalam urine Anda.
Urinalisis sering digunakan untuk memeriksa kesehatan umum Anda dan dapat membantu mendiagnosis masalah hati dan banyak kondisi medis lainnya.
Kapan dan Mengapa Tes Bilirubin dalam Urin Diperlukan?
Anda mungkin perlu menjalani tes bilirubin dalam urin sebagai bagian dari pemeriksaan rutin atau jika Anda mengalami gejala penyakit hati, penyakit kandung empedu, atau masalah dengan saluran empedu (tabung kecil yang membawa empedu keluar dari hati).
Gejala ini mungkin termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, kelemahan, kuning pada kulit dan mata (jaundice), pembengkakan dan/atau nyeri di perut, pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki, urine berwarna gelap, dan/atau tinja berwarna terang.
Tes bilirubin dalam urin dapat menjadi tanda dini kerusakan hati. Bahkan, hasil positif mungkin muncul sebelum Anda merasakan gejala.
Oleh karena itu, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin memesan tes ini jika Anda memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan hati atau penyakit karena riwayat keluarga penyakit hati, gangguan penggunaan alkohol, obesitas, diabetes, mengonsumsi obat tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan hati, atau paparan hepatitis.
Bagaimana Tes Bilirubin dalam Urin Dilakukan?
Anda hanya perlu memberikan sampel urine untuk melakukan tes ini. Profesional kesehatan mungkin memberi Anda tisu pembersih, wadah kecil, dan petunjuk tentang cara menggunakan metode "clean catch" untuk mengumpulkan sampel urine Anda.
Penting untuk mengikuti petunjuk ini agar kuman dari kulit Anda tidak masuk ke dalam sampel.
- Cuci tangan dengan sabun dan air, lalu keringkan.
- Buka wadah tanpa menyentuh bagian dalamnya.
- Bersihkan area genital Anda dengan tisu pembersih.
- Untuk penis, bersihkan seluruh kepala penis. Jika Anda memiliki kulup, tariklah terlebih dahulu.
- Untuk vagina, pisahkan labia (lipatan kulit di sekitar vagina) dan bersihkan bagian dalam dari depan ke belakang.
- Buang air ke toilet selama beberapa detik, lalu hentikan aliran. Mulai buang air lagi, kali ini ke dalam wadah. Jangan biarkan wadah menyentuh tubuh Anda.
- Kumpulkan setidaknya satu hingga dua ons urine ke dalam wadah. Wadah harus memiliki tanda untuk menunjukkan seberapa banyak urine yang diperlukan.
- Selesaikan buang air ke toilet.
- Tutup wadah dan kembalikan sesuai petunjuk.
Jika Anda memiliki wasir yang berdarah atau sedang menstruasi, beri tahu petugas penyedia layanan kesehatan Anda sebelum melakukan tes urin.
Apakah Saya Perlu Menyiapkan Sesuatu untuk Tes Bilirubin dalam Urin?
Anda tidak memerlukan persiapan khusus untuk pemeriksaan bilirubin dalam urin ini. Jika dokter Anda telah meminta untuk tes urine atau darah lainnya, Anda mungkin perlu berpuasa (tidak makan atau minum) selama beberapa jam sebelum tes. Dokter Anda akan memberi tahu Anda jika ada instruksi khusus yang harus diikuti sebelum melakukan pemeriksaan.
Apakah Ada Risiko dalam Tes Bilirubin dalam Urin?
Tidak ada risiko yang diketahui dari menjalani urinalisis atau tes bilirubin dalam urin.
Apa Arti Hasil Tes Bilirubin dalam Urin?
Jika bilirubin ditemukan dalam urin Anda, itu mungkin menjadi tanda bahwa Anda memiliki:
- Penyakit hati, seperti hepatitis atau sirosis
- Pemblokiran pada saluran empedu, tabung kecil yang membawa empedu keluar dari hati
Penting untuk dicatat bahwa tes bilirubin dalam urin hanyalah salah satu ukuran untuk melihat kesehatan hati Anda.
Jika hasil tes Anda tidak normal, dokter yang merujuk Anda untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium medis Anda mungkin akan meminta pemeriksaan laboratorium tambahan, termasuk panel hati.
Panel hati adalah sekelompok tes darah yang mengukur banyak enzim, protein, dan zat lain dalam hati.
Ini sering digunakan untuk membantu menemukan dan mendiagnosis penyakit hati.
Beberapa tes urine dapat dilakukan di rumah, alat pemeriksaan urin yang dapat Anda beli tanpa resep di marketplace, memungkinkan Anda untuk mengukur bilirubin dalam urin.
Tes ini d merendam strip teilakukan dengan cara merendam strip tes dalam cangkir urine atau meneteskan beberapa tetes urine pada strip.
Jika Anda ingin melakukan tes bilirubin dalam urin ini di rumah, bicarakanlah hal ini dengan dokter yang merawat Anda tentang hasil pemeriksaannya.
Tes bilirubin dalam urin adalah alat penting untuk mendeteksi dini masalah hati. Dengan pemahaman yang baik tentang tes ini, Anda dapat bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menjaga kesehatan hati Anda dan mencegah potensi komplikasi.***
Referensi
Artikel ini di sadur dari laman MedlinePlus.
# # #DeteksiDini #Pencegahan #PenyakitHepatitis #Urinalisis #KesehatanLiver #PemeriksaanMedis #TipsKesehatan #MedlinePlus
Post a Comment