Mengenal Malaria: Penyebab, Tanda-tanda, dan Dampaknya

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Malaria adalah penyakit serius yang menyebar melalui gigitan nyamuk pembawa parasit kecil dari genus Plasmodium. 

Pada artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu malaria, penyebabnya, serta tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Apa Itu Malaria?

Menurut Cleveland Clinic, malaria adalah penyakit serius yang terjadi saat seseorang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium. 

Parasit ini disuntikkan ke dalam aliran darah dan, jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kejang, kerusakan otak, kegagalan organ, dan bahkan kematian. 

Orang-orang dengan risiko tinggi termasuk anak kecil, lansia, dan ibu hamil.

Penyebab Malaria

Mayo Clinic menyebutkan bahwa penyebab malaria adalah parasit bersel tunggal dari genus Plasmodium, terutama P. falciparum dan P. vivax. 

Gigitan nyamuk yang terinfeksi merupakan cara utama penularan, dan ada empat spesies Plasmodium lain yang dapat menginfeksi manusia. 

Penting untuk diingat bahwa malaria tidak ditularkan melalui transfusi darah, donasi organ, atau jarum suntik.

Tanda-tanda Malaria

Tanda-tanda malaria, seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic, mencakup demam, menggigil, perasaan tidak nyaman, sakit kepala, mual, muntah, diare, sakit perut, nyeri otot atau sendi, kelelahan, pernapasan cepat, detak jantung cepat, dan batuk. 

Beberapa orang mengalami siklus "serangan" malaria yang melibatkan sensasi dingin, demam tinggi, dan berkeringat.

Statistik dan Dampak Global

Menurut World Malaria Report 2022, terdapat peningkatan kasus malaria global pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Afrika, termasuk Nigeria, Republik Demokratik Kongo, Republik Persatuan Tanzania, dan Niger, menyumbang lebih dari setengah dari kematian akibat malaria di seluruh dunia.

Pentingnya Pencegahan dan Pengobatan Dini

Setelah memahami apa itu malaria, penyebabnya, dan tanda-tandanya, penting untuk mencari perawatan medis segera jika mengalami gejala.

 Pencegahan, seperti obat pencegah malaria dan pengendalian nyamuk, juga krusial terutama bagi mereka yang tinggal atau bepergian ke daerah berisiko tinggi.

Malaria tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, dengan dampaknya yang dirasakan terutama di negara-negara tropis. 

Pemahaman yang baik tentang penyakit ini, serta tindakan pencegahan dan pengobatan dini, dapat membantu mengurangi beban kesehatan yang ditimbulkan oleh malaria.***