Mengenal Lebih Dekat Uji Darah dalam Urin

Table of Contents

 

Mengenal Lebih Dekat Uji Darah dalam Urin
Foto : JackF by Canva

INFOLABMED.COM -  Halo pembaca setia blog kesehatan Infolabmed! Kali ini kita akan membahas topik yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang, yaitu uji darah dalam urin

Uji darah dalam urin merupakan bagian dari pemeriksaan urinalisis, sebuah tes yang mengukur berbagai sel, zat kimia, dan substansi lain dalam urine. Mari kita eksplor lebih dalam mengenai hal ini.

Apa itu Uji Darah dalam Urin?

Uji darah dalam urin, atau urinalisis, adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil sampel urine untuk melihat apakah terdapat darah di dalamnya.

Terkadang, darah dapat terlihat secara kasat mata, membuat urine tampak merah atau cokelat kemerahan. 

Namun, ada juga kemungkinan memiliki jumlah darah kecil dalam urine yang tidak dapat terlihat. 

Urinalisis dapat menemukan jumlah kecil sel darah dalam urine serta jenis sel, zat kimia, dan substansi lainnya.

Kapan Anda Membutuhkan Uji Darah dalam Urin?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin perlu menjalani uji darah dalam urin:

  1. Pemeriksaan Rutin: Dokter Anda mungkin memesan pemeriksaan urinalisis sebagai bagian dari pemeriksaan rutin untuk menilai kesehatan umum, termasuk kesehatan saluran kemih, ginjal, dan hati.

  2. Gejala dan Keluhan: Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, nyeri punggung, atau nyeri perut, dokter Anda mungkin menyarankan uji ini untuk menyingkirkan atau mendeteksi masalah potensial.

Bagaimana Uji Darah dalam Urin Dilakukan?

Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel urine. Seorang profesional kesehatan mungkin memberikan Anda kain pembersih, wadah kecil, dan petunjuk untuk menggunakan metode "clean catch" untuk mengumpulkan sampel urine. 

Langkah-langkah penting melibatkan mencuci tangan, membersihkan area genital, dan mengumpulkan urine dengan hati-hati.

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air, lalu keringkan.
  2. Buka wadah tanpa menyentuh bagian dalamnya.
  3. Bersihkan area genital dengan kain pembersih.
    • Untuk pria, bersihkan kepala penis.
    • Untuk wanita, pisahkan labia dan bersihkan sisi dalam dari depan ke belakang.
  4. Buang air kecil ke toilet selama beberapa detik, hentikan aliran, lalu buang lagi ke dalam wadah. Pastikan wadah tidak menyentuh tubuh Anda.
  5. Kumpulkan setidaknya satu atau dua ons urine ke dalam wadah yang telah diberi tanda.
  6. Tutup wadah dan kembalikan sesuai petunjuk.

Apa Arti Hasil Uji Darah dalam Urin?

Banyak faktor yang dapat menyebabkan darah dalam urine. Sebagian besar tidak serius dan dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, latihan fisik intens, aktivitas seksual, atau menstruasi.

 Namun, darah dalam urine juga bisa menjadi tanda masalah serius seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, cedera ginjal, atau bahkan kanker.

Jika hasil uji menunjukkan adanya darah dalam urine, dokter mungkin akan menyarankan lebih banyak tes untuk mengetahui penyebabnya.

 Penting untuk berbicara dengan dokter untuk memahami hasil uji dan langkah-langkah selanjutnya.

Uji darah dalam urin adalah bagian dari urinalisis rutin yang membantu menilai kesehatan saluran kemih dan organ-organ terkait.

 Meskipun kebanyakan kasus tidak serius, adanya darah dalam urine dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang perlu diidentifikasi dan diatasi. 

Jika Anda mengalami gejala atau dokter meresepkan uji ini, penting untuk mengikutinya dengan cermat dan berkonsultasi dengan dokter mengenai hasilnya.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment