Terungkap! 8 Pemeriksaan Darah yang Mampu Deteksi Dini "Musuh Siluman" Hipertensi

Table of Contents

 

Terungkap! 8 Pemeriksaan Darah yang Mampu Deteksi Dini Musuh Siluman Hipertensi
Foto : Bing AI

INFOLABMED.COM- Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan umum yang mempengaruhi sebagian besar populasi di India. 

Diperkirakan sekitar 30-45% orang dewasa di India menderita hipertensi. Meskipun dampak hipertensi sangat meluas, tingkat kesadaran dan pengobatan masih sangat rendah.

Hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala apa pun hingga kondisinya sudah parah. Oleh karena itu, deteksi dini melalui pemeriksaan tekanan darah dan uji darah secara teratur sangat penting. 

Pemeriksaan darah dapat membantu mendiagnosis hipertensi lebih awal dan memantau kesehatan secara keseluruhan pada pasien hipertensi.

Beberapa pemeriksaan darah utama yang dianjurkan untuk pasien hipertensi adalah:

Pemeriksaan Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count)

Pemeriksaan ini mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Meskipun tidak secara khusus digunakan untuk mendiagnosis hipertensi, pemeriksaan ini berguna untuk menilai risiko kesehatan secara keseluruhan. 

Jika hemoglobin rendah, ini bisa menyebabkan detak jantung meningkat dan kelelahan yang dapat memengaruhi tekanan darah.

Pemeriksaan Elektrolit

Pemeriksaan elektrolit memeriksa level mineral penting dalam darah seperti sodium, potassium, klorida, dan bikarbonat. 

Ketidakseimbangan elektrolit dapat memengaruhi tekanan darah. Pada pasien hipertensi, sangat penting memantau elektrolit secara rutin.

Pemeriksaan Protein C-Reaktif

Protein C-Reaktif (CRP) adalah penanda peradangan dalam tubuh. Kadar CRP yang tinggi menunjukkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi. 

Oleh karena itu, memantau kadar CRP bersamaan dengan tekanan darah dapat memberikan gambaran lebih komprehensif tentang risiko hipertensi.

Pemeriksaan Kreatinin

Kreatinin adalah produk sampah dari otot yang dikeluarkan oleh ginjal. Peningkatan kadar kreatinin menunjukkan adanya masalah pada fungsi ginjal. 

Pasien hipertensi berisiko mengalami kerusakan ginjal, sehingga pemeriksaan kreatinin penting untuk memantau fungsi ginjal.

Pemeriksaan Lipid

Pemeriksaan lipid memeriksa kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Pasien hipertensi berisiko tinggi mengalami aterosklerosis dan serangan jantung. Oleh karena itu sangat penting untuk memeriksa profil lipid secara rutin.

Pemeriksaan Gula Darah

Meskipun diabetes dan hipertensi adalah dua kondisi terpisah, keduanya saling berhubungan. Diabetes meningkatkan risiko hipertensi dan sebaliknya. 

Memeriksa kadar gula darah secara rutin penting untuk memantau risiko penyakit kardiovaskular pada pasien hipertensi.

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Pemeriksaan ini memeriksa berbagai parameter untuk menilai fungsi ginjal secara keseluruhan, seperti rasio albumin kreatinin dan laju filtrasi glomerulus.

 Sangat penting bagi pasien hipertensi karena kerusakan ginjal dapat dipicu atau diperburuk oleh tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan Fungsi Tiroid

Gangguan fungsi tiroid seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat memengaruhi tekanan darah. 

Oleh karena itu, memeriksa hormon tiroid T3, T4, dan TSH secara rutin sangat disarankan bagi pasien hipertensi.

Selain pemeriksaan darah, pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh juga penting untuk pengelolaan hipertensi, termasuk:

  • Memantau tekanan darah secara rutin di rumah dan di fasilitas kesehatan
  • Pemeriksaan fisik untuk mendeteksi komplikasi yang mungkin timbul
  • Memantau berat badan dan indeks massa tubuh
  • Pemeriksaan mata untuk mendeteksi kerusakan pembuluh darah
  • Pemeriksaan denyut nadi untuk mengidentifikasi aritmia
  • EKG untuk mengevaluasi kesehatan jantung
  • Pemeriksaan urine untuk proteinuria

Modifikasi gaya hidup seperti diet rendah garam, berhenti merokok, dan olahraga teratur juga merupakan komponen penting dari pengelolaan hipertensi. 

Obat-obatan mungkin juga dibutuhkan jika perubahan gaya hidup saja tidak efektif menurunkan tekanan darah.

Kesimpulannya, pemeriksaan darah secara rutin sangat penting untuk mendiagnosis dan memantau hipertensi.

Pemeriksaan darah memungkinkan deteksi dini dan evaluasi risiko kesehatan secara menyeluruh pada pasien hipertensi.

 Bekerja sama dengan dokter dan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah serta pemeriksaan darah dapat membantu mengendalikan hipertensi dan mencegah komplikasi serius. 

Kesadaran dan deteksi dini hipertensi krusial untuk meningkatkan prognosis dan kualitas hidup pasien.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment