Persiapan Sampel untuk Pemeriksaan Tinja di Laboratorium Klinik
INFOLABMED.COM - Tinja untuk pemeriksaan sebaiknya yang berasal dari defekasi spontan; jika pemeriksaan sangat diperlukan, boleh juga sampel tinja di ambil dengan jari bersarung dari rectum.
Untuk pemeriksaan biasa dipakai tinja sewaktu, jarang diperlukan tinja 24 jam untuk pemeriksaan tertentu.
Tinja hendaknya diperiksa dalam keadaan segar; kalau dibiarkan mungkin sekali unsur-unsur dalam tinja itu menjadi rusak.
Bahan ini selalu harus dianggap bahan yang mungkin mendatangkan infeksi, berhasti-hatilah bekerja.
Untuk mengirim tinja, wadah yang sebaiknya ialah yang terbuat dari kaca atau dari bahan lain yang tidak dapat ditembus seperti plastik.
Kalau konsistensi tinja keras, dos karton berlapisan parafin juga boleh dipakai. Wadah harus bermulut lebar.
Jika akan memeriksa tinja, pilihlah selalu bagian dari tinja itu yang memberi kemungkinan sebesar-besarnya untuk menemui kelainan; umpanya: bagian yang bercampur darah atau lendir, dsb.
Oleh karena unsur-unsur patologik biasanya tidak terdapat merata, maka hasil pemeriksaan makroskopi tidak dapat dinilai derajat kepositifannya dengan tepat, cukup diberi tanda - (negatif), +, ++, atau +++ saja.
Sumber rujukan :
- Gandasoebrata, R. (2004). Penuntun Laboratorium Klinik. hal 180. Dian Rakyat:Jakarta.
Post a Comment