Soal FR Formasi Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil 2023 Part 2

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Selamat kepada rekan-rekan TLM yang telah lulus seleksi Administrasi PPPK Formasi Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil. 

Tentunya kepada rekan-rekan yang telah lulus seleksi PPPK Teknologi Laboratorium Kesehatan / Analis Kesehatan tengah mencari contoh soal FR untuk latihan. Berikut ini adalah soal FR yang mimin ingat saat mengikuti seleksi PPPK 2023.

Jika rekan-rekan TLM terbantu dengan contoh soal PPPK Tenaga Kesehatan khususnya Pranata Laboratorium Kesehatan ini, rekan-rekan bisa berdonasi seikhlasnya melalui DANA ke 085862486502.

Soal FR Formasi Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil 2023

• Pada pemeriksaan trombosit secara manual metode pipet, isap sampel darah sampai tanda 0,5 dengan pipet thoma eritrosit, setelah dihapus darah yang melekat di luar kemudian isap larutan rees ecker sampai tanda 101. Berapa pengenceran pemeriksaan trombosit metode pipet ini?
• Bakteri yang memiliki lapisan polimer yang terletak di dinding sel disebut kapsul. Kapsul ini dapat di warnai dengan metode burry gins, reagen apa yang digunakan pada metode Burry Gins?
• Seorang ATLM melakukan pewarnaan kapsul pada bakteri menggunakan metode Burry Gins, bakteri tersebut adalah?
• Seorang ATLM melakukan pewarnaan pada jaringan dengan pewarna Hematoksilin Eosin. Namun pada preparat terlihat warna abu-abu, Apa yang harus dilakukan ATLM tersebut?
• Pada pemeriksaan reaksi silang (Cross Match) dilakukan dalam fase dan medium yang berbeda. Pada Fase I yaitu fase suhu kamar dalam medium salin dilanjutkanke Fase 2 ditambahkan 2 tetes Bovine Albumin 22% jika di dapat hasil Negatif artinya adalah 
• Pada uji reaksi silang Fase III di tambah dengan anti human globulin (Coombs serum) sebanyak 2 tetes, didapat hasil Positif. Langkah selanjutnya adalah
• Pada pemeriksaan HIV (Human Immunodeficiency Virus) dilakukan pemeriksaan menggunakan metode Imunokromatografi (ICT). Diketahui Reagen A memiliki sensifisitas 98% dan spesifisitas 80%, Reagen B memiliki sensitifitas 99% dan spesifisitas 98% dan Reagen C memiliki sensitifitas 100% dan spesifisitas 99%. Reagen mana yang digunakan untuk skrinin HIV?
• Pada pemeriksaan HIV (Human Immunodeficiency Virus) dilakukan pemeriksaan menggunakan metode Imunokromatografi (ICT). Diketahui Reagen A memiliki sensifisitas 98% dan spesifisitas 80%, Reagen B memiliki sensitifitas 99% dan spesifisitas 98% dan Reagen C memiliki sensitifitas 100% dan spesifisitas 99%. Reagen mana yang digunakan untuk mendiagnosa HIV?

• Demam tifoid dapat di deteksi menggunakan Pemeriksaan jenis antibodi Ig M Salmoella typhi 09 menggunakan metode IMBI. Interpretasi hasil pada gambar diatas menunjukkan? 
• Untuk menegakkan diagnosis tipes dilakukan pemeriksaan antibodi pada Salmonella typhi dan Paratyphi menggunakan metode widal. Reagen yang digunakan untuk mendeteksi antibodi Salmonella typhi O berwarna?